Kim Jae-joong Akui Tekanan Orang Tua untuk Menikah: "Lakukan Selagi Kami Masih Hidup"

Penyanyi sekaligus CEO, Kim Jae-joong, baru-baru ini secara terbuka mengungkapkan perasaannya mengenai desakan orang tuanya yang terus-menerus agar ia segera menikah. Pengakuan ini disampaikan saat ia menjadi bintang tamu dalam acara web "Go-so-young's Pub$.$)Sto.in", yang tayang pada tanggal 6 [Bulan].

Dalam acara tersebut, pembawa acara Go So-young bertanya kepada Kim Jae-joong: "Bukankah orang tuamu mendesakmu untuk menikah? Apakah karena itu kamu bekerja keras, terutama saat liburan?". Kim Jae-joong menjawab dengan jujur: "Jika saya tidak bekerja sekarang, justru akan lebih dianggap sebagai anak yang durhaka. Hal-hal yang ingin saya ciptakan tidak bisa begitu saja muncul seketika".

Go So-young kemudian berbagi pengalamannya sendiri, berkomentar: "Kita hidup di era 100 tahun, jadi ada baiknya menikmati semua yang bisa dinikmati. Saya menikah sangat terlambat, di usia 39 tahun. Saya menjadi ikon ibu di usia lanjut. Tapi sekarang, saya berharap saya menikah lebih lambat lagi".

Mendengar hal tersebut, Kim Jae-joong menambahkan: "Saya sebenarnya pernah mengatakan ini sebelumnya. Saya bilang bahwa harapan hidup saat ini panjang. Lalu orang tua saya menjawab: 'Kami akan hidup sampai kapan? Lakukanlah selagi kami masih hidup'." Go So-young memahami sudut pandang orang tua tersebut, yang disambut tawa di studio.

Keterusterangan Kim Jae-joong mengenai topik ini telah memicu diskusi hangat di kalangan netizen Korea.

Netizen Korea berkomentar: "Anak yang berbakti, perspektifnya sangat dewasa!", "Bisa dimengerti sudut pandang orang tua, tapi semoga Jae-joong menemukan kebahagiaan di waktunya sendiri", dan "Ini adalah kekhawatiran umum orang tua, bahkan untuk selebriti."