
Jeon Yeo-been Pukau di 'Good Woman Boo-semi', Sajikan Komedi dan Ketegangan
Aktris Jeon Yeo-been menampilkan akting penuh gairah yang berayun antara tawa dan ketegangan dalam drama orisinal Genie TV, 'Good Woman Boo-semi'.
Dalam episode yang ditayangkan pada tanggal 7, digambarkan kekacauan Kim Young-ran (diperankan oleh Jeon Yeo-been) yang kehidupan di desa tidak berjalan sesuai rencana.
Pada hari pertama ia berhadapan dengan teman-teman sekelasnya di kelas stroberi sebagai guru Boo-semi, Kim Young-ran menyerang boneka balon dinosaurus untuk mengajarkan bela diri. Namun, tak disangka, ruang kelas seketika menjadi kacau balau. Saat balon kehilangan udara, anak-anak mulai menangis. Hal ini semakin memperdalam kecurigaan Jeon Dong-min (diperankan oleh Jinyoung), dan Kim Young-ran memutuskan untuk mendapatkan simpati warga desa.
Di sisi lain, saat Kim Young-ran mempersiapkan pesta selamat datang mandiri, ia nyaris ketahuan oleh Jeon Dong-min dengan laptop yang menyiarkan CCTV seluruh desa. Meski telah mencoba berkali-kali, ia berhasil menutup laptop tersebut, namun tindakan mencurigakannya membuat Jeon Dong-min kebingungan. Tak lama kemudian, kemunculan mendadak Baek Hye-ji (diperankan oleh Joo Hyun-young) membuat Kim Young-ran semakin terjerumus dalam situasi yang lebih kacau.
Melalui proses ini, Jeon Yeo-been semakin memperkaya drama dengan akting penuh semangat yang berayun antara humor dan ketegangan dalam suasana serius. Terutama, dalam hubungan konfrontasi tegangnya dengan Jinyoung, ia menciptakan arus kedekatan yang halus, membangkitkan rasa ingin tahu dan antisipasi tentang bagaimana hubungan keduanya akan berubah di masa depan.
Akankah Kim Young-ran dapat mengubah kecurigaan warga desa menjadi simpati? Selain itu, menghadapi babak baru seperti apa ia akan berhadapan dengan Jeon Dong-min dan Baek Hye-ji? Perkembangan selanjutnya sangat menarik perhatian.
Netizen Korea memuji akting Jeon Yeo-been, menyoroti kemampuannya untuk beralih dengan sempurna antara komedi dan ketegangan. Banyak yang berkomentar bahwa mereka merasa tersentuh sekaligus geli melihatnya berusaha memperbaiki keadaan di tengah kekacauan, dan menantikan bagaimana ia akan membalikkan keadaan.