
Choi Jun-hee, Putri Aktris Mendiang Choi Jin-sil, Marah pada Media Akibat Laporan Sensasional
Choi Jun-hee, putri dari aktris mendiang Korea Selatan Choi Jin-sil, baru-baru ini mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pemberitaan media yang ia anggap sensasional dan menyesatkan.
Dalam vlog terbarunya yang diunggah di kanal YouTube "Jun-hee" dengan judul "Vlog Seminggu Penuh Kejutan [vlog]", Choi Jun-hee membagikan kesehariannya dan memanfaatkan kesempatan itu untuk meluapkan kekesalannya terkait pemberitaan.
"Yang bikin saya kesal dari pagi. Kemarin saya posting reel before-after makeup. Di bagian 'before', saya sengaja pakai aplikasi biar wajah saya kelihatan sangat jelek," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Tapi itu diberitakan seolah-olah itu wajah asli saya. Saya membuatnya sangat jelek secara alami sehingga beritanya keluar seolah-olah itu fakta yang sudah pasti. Saya benar-benar sangat kesal! Wajah asli saya tanpa makeup tidak seperti itu. Saya benar-benar tidak seekstrem itu jeleknya."
Dengan nada kesal, ia menambahkan, "Tolong lah tulis berita dengan benar! Padahal di kolom komentar semua orang menulis itu diedit, kenapa diberitakan seolah-olah itu fakta? Apa kalian tidak bisa menulis berita tanpa kata-kata sensasional? Apa akhir-akhir ini tidak ada berita lain yang bisa ditulis?"
Choi Jun-hee, yang ibunya, aktris legendaris Choi Jin-sil, meninggal pada tahun 2008, menyampaikan permohonannya melalui teks: "Pada akhirnya, saya yang menanggung stres dan harus menerimanya. Tolong jangan menulis berita dengan cara yang menyimpang atau sensasional."
Sebelumnya, Choi Jun-hee sempat menjadi sorotan karena perjuangannya melawan penyakit lupus yang membuatnya mengalami kenaikan berat badan hingga 96 kg, sebelum akhirnya berhasil menurunkan berat badan hingga 45 kg melalui pengobatan, diet, dan olahraga teratur.
Netizen Korea Selatan banyak yang memberikan dukungan kepada Choi Jun-hee, mengkritik media karena terlalu melebih-lebihkan dan mendistorsi fakta demi mendapatkan klik. Banyak juga yang mengirimkan pesan penyemangat agar ia tidak terpengaruh oleh pemberitaan tersebut dan terus menjalani hidupnya.