Britney Spears Akui "Kerusakan Otak", Penggemar Ungkap Keprihatinan Mendalam

Article Image

Britney Spears Akui "Kerusakan Otak", Penggemar Ungkap Keprihatinan Mendalam

Eunji Choi · 21 Oktober 2025 pukul 2.00

Bintang pop internasional, Britney Spears, kembali membuat publik terkejut dengan pengakuannya baru-baru ini. Melalui media sosialnya, Spears mengaku mengalami "kerusakan otak". Laporan dari Page Six menyebutkan pengakuan ini muncul di tengah memanasnya kontroversi seputar perilisan memoar mantan suaminya, Kevin Federline.

Dalam sebuah unggahan panjang, Spears membeberkan pengalaman traumatis selama empat bulan di mana ia merasa kehilangan privasi dan terkekang. Ia mengaku dikurung di sebuah ruangan terkunci, dilarang bergerak atau bepergian menggunakan kakinya sendiri. Pengalaman ini, menurutnya, telah merusak tubuhnya dan menyebabkan keseimbangan antara akal sehat dan kesadaran di tubuh dan pikirannya benar-benar hancur. Akibatnya, ia tidak dapat menari atau melakukan gerakan apa pun selama lima bulan.

"Melihat kembali, mungkin postingan atau tarian saya saat itu terlihat konyol, tetapi itu adalah pengingat bahwa saya 'bisa terbang lagi'. Sayap saya patah, dan rasanya otak saya sudah rusak sejak lama. Tapi, saya telah melewati masa-masa sulit itu, dan saya bersyukur masih hidup," tulis Spears.

Ia menegaskan bahwa meskipun kata-katanya mungkin terdengar aneh, ia ingin menyampaikan sedikit makna kebenaran di tengah berbagai "rumor sampah" yang beredar tentang dirinya. Spears menyertai unggahannya dengan foto dirinya sedang menunggang kuda dari belakang.

Pengakuan ini muncul menjelang perilisan memoar kontroversial Kevin Federline yang berjudul 'You Thought You Knew'. Federline sebelumnya membuat tuduhan mengejutkan, termasuk Spears mengawasi kedua putra mereka dengan pisau saat tertidur, menggunakan kokain saat menyusui, memukul putra sulungnya, dan berharap anak-anaknya mati. Ia juga menyatakan merasa Spears sedang bergerak menuju akhir yang tragis dan jika keadaan tidak berubah, sesuatu yang besar akan segera terjadi, dan anak-anak mereka akan menanggung "semua puing-puingnya".

Britney Spears dan Kevin Federline menikah pada September 2004 dan dikaruniai dua putra sebelum akhirnya bercerai tiga tahun kemudian.

Para penggemar Britney menunjukkan kepedulian dan dukungan yang mendalam atas pengakuan terbarunya. Banjir komentar seperti "Kami bersamamu", "Kami percaya padamu", dan "Tetap kuat" membanjiri media sosial. Banyak juga yang menyuarakan kemarahan atas perlakuan yang ia terima selama ini, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak adil.

#Britney Spears #Kevin Federline #Sean Preston Federline #Jayden James Federline #The Woman in Me