Ahn Jung-hwan Bela Dukungan untuk Hyun Joon-yeop yang Tengah Diterpa Kontroversi

Mantan bintang sepak bola legendaris Korea Selatan, Ahn Jung-hwan, baru-baru ini menunjukkan dukungan penuhnya kepada sahabatnya, mantan pemain bola basket Hyun Joon-yeop, yang tengah melalui masa sulit akibat berbagai kontroversi.

Dalam sebuah video yang diunggah pada 29 Maret di kanal YouTube 'Hyun Joon-yeop's Food Court', Ahn Jung-hwan tampil sebagai bintang tamu. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas penurunan berat badan Hyun Joon-yeop yang drastis, mencapai sekitar 30 kg.

"Kenapa kamu kurus sekali? Aku merindukanmu. Setiap kali aku menelepon, kamu selalu bilang di rumah sakit. Aku sangat sedih," tutur Ahn Jung-hwan. Ia menceritakan bahwa ia menghubungi Hyun Joon-yeop setelah mengetahui sahabatnya kembali aktif di YouTube, "Aku ingin bertemu denganmu, bolehkah aku datang ke acaramu?" Hyun Joon-yeop, terharu, mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Teman macam apa kamu ini?"

Ahn Jung-hwan melanjutkan, "(Hyun Joon-yeop) Kamu melewati masa yang sulit. Tapi semuanya akan berlalu. Aku pikir kamu tidak salah apa-apa. Kamu boleh memarahiku jika mau," ungkapnya, menunjukkan kedalaman persahabatannya.

Ia menambahkan, "Jangan sakit. Aku tidak ingin berkompromi dengan dunia, tapi ini sangat menyakitkan. Aku di pihakmu, tapi orang-orang, dunia, berbeda." Ia memuji Hyun Joon-yeop, "Kamu adalah orang yang hidup lebih keras dariku. Aku juga banyak belajar darimu. Jika aku berada di posisimu, aku tidak akan tahan. Hyun Joon-yeop adalah teman yang kuat. Dia adalah teman yang hidup lebih keras dariku, meskipun di cabang olahraga yang berbeda."

Ia juga mengenang sebuah kejadian di Busan, di mana ia hampir terluka parah dalam sebuah perkelahian di toilet umum. "Aku bisa saja mati hari itu, tapi dia menyelamatkanku, melindungiku," kenangnya. "Sejak saat itu, aku menghormati Hyun Joon-yeop. Dia temanku, dia luar biasa. Bukan hanya karena dia temanku atau karena acara TV, dia benar-benar luar biasa. Dia setia dan orang yang baik," pujinya.

Di sisi lain, Hyun Joon-yeop telah mengungkapkan versinya mengenai peristiwa tersebut dan rasa frustrasinya terhadap tuduhan melalui kanal YouTube-nya.

Dalam video berjudul 'Saya akan menceritakan semuanya...', Hyun Joon-yeop menjelaskan bahwa ia memulai kembali di YouTube karena kanal sebelumnya tidak dapat dilanjutkan dan ia merasa sangat tertekan selama masa pensiunnya pasca-kontroversi. Mengenai permintaan maaf yang terus-menerus, ia menyatakan, "Saya tidak mengerti, apa yang harus saya minta maaf jika tidak ada apa-apa? Tidak ada hasil apa pun, jadi saya tidak tahu apa yang Anda minta saya minta maaf. Panggilan telepon itu diedit, dan anak itu adalah mantan murid saya 10 tahun lalu dan manajer saya saat saya menjadi pelatih," ungkapnya, menunjukkan ketidakpuasannya terhadap tuduhan tersebut.

"Koreksi telah dikeluarkan oleh Komisi Standar Penyiaran dan semua kecurigaan telah diklarifikasi. Orang-orang yang tidak tahu hanya percaya dan meninggalkan komentar jahat," keluhnya, merasa tidak dipahami.

Mengenai apakah ia merasa dizalimi, ia merinci, "Saya melakukan ini dengan niat baik untuk menyumbangkan bakat saya, tetapi orang-orang yang tidak menyukai saya melihatnya secara negatif dan tidak menyukainya." Ia menegaskan, "Saya tidak punya apa-apa untuk diklarifikasi. Semua yang diangkat sebagai kecurigaan telah dibantah, dan jika ada sesuatu yang perlu saya minta maaf, saya akan melakukannya, tetapi tidak ada fakta yang terkonfirmasi."

Ia juga menyebutkan penderitaan keluarganya: "Yang paling membuat saya marah dan merasa dizalimi adalah anak-anak saya menderita dengan luar biasa. Apa salah anak-anak?" Ia mengungkapkan bahwa mereka masih dalam perawatan medis. "Putra saya dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan tahun lalu, saya juga dirawat di rumah sakit, dan istri saya juga. Keempat anggota keluarga kami harus minum obat di departemen kesehatan mental agar bisa tidur," akunya.

"Jika saya tidak minum obat psikiatris secara terus-menerus, fluktuasi emosi saya menjadi parah dan saya bisa bertindak ekstrem," jelasnya. "Saya juga tidak punya nafsu makan, saya makan sekali sehari atau tidak sama sekali. Berat badan saya turun lebih dari 30 kg, dokter terkejut. Dia bertanya apakah saya ingin diberi obat penambah nafsu makan. Istri saya, yang sebelum menikah beratnya tidak pernah di bawah 40 kg, sekarang beratnya hanya 46-47 kg. Saya sangat mengasihaninya," pungkasnya.

Hyun Joon-yeop menjadi pusat perhatian kontroversi setelah dituduh lalai dalam tugasnya sebagai pelatih tim bola basket Whimoon High School dan melakukan "penyalahgunaan kekuasaan" dalam laporan program 'Shilhwa Tamsadae'. Saat itu, tim Hyun Joon-yeop menyatakan penyesalan, mengatakan bahwa "meskipun mereka telah memberikan bukti untuk menunjukkan ketidakbenaran dalam berbagai kesempatan, 'Shilhwa Tamsadae' menyiarkan program tanpa mencerminkan 100% posisi pihak yang menuntut, yang memperburuk kontroversi." Hyun Joon-yeop mengajukan gugatan terhadap MBC yang meminta klarifikasi dan ganti rugi, dan memenangkan sebagian.

Netizen Korea bereaksi dengan haru, menyebut Ahn Jung-hwan sebagai "sahabat sejati" dan memberikan dukungan penuh kepada Hyun Joon-yeop. Banyak yang berkomentar bahwa persahabatan erat mereka patut dikagumi dan mendorong Hyun Joon-yeop untuk tidak menyerah dan terus maju.