
NewJeans Kalah dalam Gugatan Terhadap ADOR, Kontrak Tetap Sah Menurut Pengadilan
Grup K-pop NewJeans mengalami kekalahan dalam persidangan pertama sengketa kontrak eksklusif mereka dengan agensi ADOR. Pengadilan memutuskan bahwa kontrak eksklusif tetap sah dan menolak berbagai klaim dari pihak NewJeans.
Pengadilan Pusat Distrik Seoul, divisi perdata ke-41, mengeluarkan putusan pada tanggal 30 Mei, memenangkan gugatan ADOR atas konfirmasi keabsahan kontrak eksklusif terhadap kelima anggota NewJeans. Pengadilan tidak menerima sebagian besar argumen yang diajukan oleh pihak NewJeans.
Pengadilan menyatakan bahwa pemecatan Min Hee-jin, mantan CEO ADOR, tidak cukup menjadi alasan untuk menciptakan kekosongan manajemen. Kontrak juga tidak menyebutkan adanya kewajiban bagi Min Hee-jin untuk mengurus manajemen grup. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai CEO, Min Hee-jin masih bisa berpartisipasi dalam pekerjaannya sebagai produser sebagai direktur internal, dan ADOR bahkan telah menawarkan kontrak delegasi produser kepadanya.
Secara khusus, pengadilan berpendapat bahwa tindakan Min Hee-jin merupakan upaya untuk membuat NewJeans mandiri. Pengadilan menunjukkan bahwa percakapan KakaoTalk mengungkap Min Hee-jin merencanakan kampanye opini publik dengan niat untuk memisahkan NewJeans dari HYBE dan mencari investor untuk mengakuisisi ADOR. Hal ini menunjukkan bahwa rencananya adalah untuk kemandirian grup, bukan untuk melindunginya.
Selain itu, keluhan yang diajukan oleh NewJeans, termasuk kebocoran foto-foto masa trainee, pernyataan merendahkan dari tim humas HYBE, konflik dengan grup pesaing ILLIT, dan komentar yang meremehkan anggota Hanni, tidak diakui sebagai alasan untuk memutuskan kontrak.
Pengadilan menyimpulkan bahwa meskipun memaksa seorang artis untuk melakukan kegiatan eksklusif yang bertentangan dengan kehendak bebasnya dapat melanggar hak pribadi, kasus ini dianggap sebagai masalah pertimbangan manajerial. Pengadilan memutuskan bahwa hubungan kepercayaan antara kedua belah pihak belum rusak hingga pada titik yang membuat kontrak eksklusif tidak dapat dipertahankan.
Keputusan ini berarti NewJeans akan menghadapi kesulitan untuk melanjutkan aktivitas mereka secara mandiri dalam jangka pendek. Sebelumnya, pengadilan dalam tindakan sementara telah memihak ADOR, menetapkan denda sebesar 1 miliar won untuk setiap aktivitas yang dilakukan tanpa persetujuan ADOR. Pihak NewJeans telah menyatakan niat mereka untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Reaksi netizen Korea terbagi. Beberapa berkomentar, "Sudah sewajarnya, yang penting bertanggung jawab pada perusahaan" dan "NewJeans seharusnya fokus pada musik, bukan perselisihan ini".
Ada pula yang menyatakan kekhawatiran, "Meskipun mereka memenangkan kasus ini, masa depan grup benar-benar mengkhawatirkan."