Putra Jung Woo-sung dan Moon Ga-byul Tumbuh Pesat: Foto Ibu dan Anak Banjir Pujian, Netizen Bahas Nafkah dan Hak Waris

Kabar mengenai putra aktor Jung Woo-sung dan mantan model serta presenter Moon Ga-byul kembali menjadi sorotan, dengan fokus utama pada jumlah tunjangan nafkah dan isu hak waris.

Kira-kira setahun lalu, Moon Ga-byul mengunggah foto-foto putranya yang telah tumbuh pesat, kembali menarik perhatian publik.

Pada 30 Mei lalu, Moon Ga-byul membagikan beberapa foto keseharian bersama putranya melalui akun media sosialnya. Foto-foto tersebut menunjukkan anak laki-laki yang telah bertumbuh kembang secara signifikan, mengenakan pakaian senada dengan ibunya, bermain di padang rumput hijau, atau berjalan bergandengan tangan di tepi pantai. Kemampuannya berjalan, berbeda dari setahun lalu, menjadi sorotan utama.

Di tengah berita ini, pertanyaan dari para netizen kembali muncul, seperti: "Sejauh mana tanggung jawab Jung Woo-sung terhadap putranya?" dan "Mengingat gedung miliknya di Cheongdam-dong, apakah kemungkinan warisan juga meningkat?"

Sebelumnya, YouTuber Lee Jin-ho mengungkapkan wawancara dengan pengacara Yang So-young. Dalam wawancara tersebut, pengacara menyatakan, "Karena Jung Woo-sung telah diakui sebagai ayah biologis, ia wajib menanggung tanggung jawab tunjangan nafkah."

Spekulasi muncul bahwa, berdasarkan tabel acuan tunjangan nafkah pengadilan untuk pendapatan bulanan di atas 12 juta won, "jumlahnya bisa berkisar antara 2 hingga 3 juta won per bulan". Pengacara menambahkan, "Jika diinginkan anak bersekolah di TK, rumah sakit, atau sekolah yang baik, mungkin saja didiskusikan dengan pihak pengasuh dan mencapai 10 hingga 20 juta won per bulan, jika tidak, akan ditentukan berdasarkan tabel acuan."

Secara hukum, interpretasinya adalah kisaran acuan berada di sekitar 3 juta won per bulan, dengan pembayaran tambahan opsional.

Selain itu, sebuah bangunan milik Jung Woo-sung di Dosan-daero, Gangnam-gu, Cheongdam-dong, kembali disebut-sebut. Bangunan ini dibeli bersama oleh Jung Woo-sung dan aktor Lee Jung-jae pada Maret 2020 seharga 33 miliar won, dan nilai pasarnya saat ini diperkirakan mencapai minimal 50 miliar won.

Terkait hal ini, isu hak waris untuk putra Jung Woo-sung dari hubungan di luar nikah juga dibahas. Disebutkan bahwa anak yang lahir di luar nikah pun dapat menjadi ahli waris sah jika ayah mengakui anak tersebut. Pengacara Yang So-young menyatakan pada saat itu, "Memiliki hak waris 100% berarti, meskipun anak lahir di luar nikah, ia menjadi ahli waris sah karena merupakan anak biologis". Oleh karena itu, kemungkinan putranya mewarisi aset milik Jung Woo-sung kembali menarik perhatian.

Menyusul berita ini, berbagai reaksi muncul secara online: "Wah... 3 juta won per bulan itu 'di atas rata-rata'. Tetap saja, ia harus memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah" dan "Ketika membahas gedung senilai 50 miliar won... angkanya sulit dibayangkan. Terlahir sebagai pemilik gedung". Ada pula kekhawatiran seperti: "Membicarakan hak waris, rasanya anak itu hanya dikonsumsi dalam kerangka 'anak skandal'". Suasana yang terbentuk pun beragam, baik positif maupun negatif.

Hal ini menyoroti bahwa Jung Woo-sung sedang mempersiapkan beban tunjangan nafkah untuk putranya sesuai standar hukum, sementara asetnya juga berpotensi menimbulkan isu hak waris. Terutama, munculnya bersamaan "acuan tunjangan nafkah 2 hingga 3 juta won per bulan" dan "kepemilikan gedung senilai 50 miliar won" telah memperluas diskusi dari sekadar skandal hiburan menjadi dialog sosial mengenai harta dan tanggung jawab.

Namun, yang terpenting adalah anak tersebut harus dihormati sebagai makhluk hidup, bukan hanya sebagai objek kontroversi. Tunjangan nafkah dan hak waris memang merupakan masalah tanggung jawab dan hak orang tua, tetapi kehidupan sang anak harus menjadi prioritas utama. Ada pula suara-suara yang meminta kehati-hatian terhadap perhatian berlebihan yang ditujukan kepada anak tersebut.

Netizen Korea menunjukkan minat besar pada perkembangan terbaru putra Jung Woo-sung dan Moon Ga-byul. Banyak yang berkomentar bahwa tunjangan nafkah 3 juta won per bulan sudah tergolong tinggi, namun sang ayah tetap harus memenuhi kewajibannya. Sementara itu, sebagian lainnya terkejut dengan nilai properti 50 miliar won tersebut dan khawatir jika anak tersebut hanya akan dilihat sebagai "anak dari skandal".