
Skandal di Kalangan Elit: Kang Se-jeong Temukan Kamera Tersembunyi di "Skandal Pasangan 3"
Dalam episode terbaru "Skandal Pasangan 3 – Rahasia Pandora", kisah kehidupan nyata pasangan suami istri menjadi lebih dramatis dari drama televisi, mengungkap ketegangan dan rahasia di kalangan elit.
Kang Se-jeong (diperankan oleh Kang Se-jeong) memutuskan untuk tidur di kamar terpisah dari suaminya, Kang Eun-tak (diperankan oleh Kang Eun-tak). Ketenangan hidupnya terguncang ketika dia menemukan kamera keamanan di rumahnya yang belum pernah dipasang sebelumnya, memicu ketidakpercayaan dan ketidakstabilan.
Cerita berlatar di sebuah kompleks mewah yang dihuni oleh tiga wanita: Lee Seon-yeong (Kang Se-jeong), seorang penerjemah; Park Mi-na (Shin Ju-ah), seorang pematung keramik; dan Lim Ha-young (Ryu Ye-ri). Kedatangan tetangga baru, psikolog terkenal Choi Woo-jin (Kim Jeong-hoon), mengguncang komunitas tersebut. Woo-jin, meskipun sudah menikah dengan wanita Jepang, telah pindah ke Korea lebih awal sementara istrinya masih menyelesaikan urusannya.
Kemunculan penghuni baru ini segera menarik perhatian Mi-na dan Ha-young. Seon-yeong, penghuni tertua di kompleks tersebut, bertemu dengan Woo-jin dan menawarkan bantuannya: "Jika ada sesuatu yang membuat Anda penasaran atau tidak nyaman, jangan ragu untuk bertanya. Saya akan membantu."
Selanjutnya, Seon-yeong mengunjungi Woo-jin bersama asisten rumah tangganya, Alisa, membawakan makanan ringan dan menawarkan jasanya. Saat merapikan barang, Woo-jin meminta bantuan Seon-yeong, dan Alisa secara sukarela menawarkan diri untuk bekerja di rumahnya. Setelah masuk ke rumah Woo-jin, Alisa diinstruksikan hanya untuk membersihkan debu dari dokumen sensitif di ruang kerjanya, tetapi dia justru mengamati sekeliling rumah. Setelah melihat sesuatu di kamar Woo-jin, Alisa tersenyum penuh arti.
Sementara itu, Seon-yeong, seorang penerjemah yang bangga dengan pekerjaannya, terpaksa meninggalkan sebuah proyek karena gaya penerjemahannya tidak lagi sesuai dengan tren. Dalam upaya untuk mengurangi stres, dia secara tidak sengaja memergoki Mi-na di sebuah studio keramik bersama pelatih pribadinya. Ternyata, Mi-na, yang menikah dengan Mark (Ki Sung-anderson), sedang mengalami krisis pernikahan karena perselingkuhan suaminya yang sering terjadi dan dia sendiri menjalin hubungan dengan pelatih tersebut.
Seon-yeong secara langsung mengkonfrontasi Mi-na: "Apakah kamu sangat dekat dengan pelatih itu?". Ketika Mi-na menyangkal, Seon-yeong memperingatkan: "Saya melihat beberapa hal akhir-akhir ini... Ini adalah tempat di mana orang-orang dengan posisi sosial penting tinggal, dan rumor tidak baik untuk siapa pun. Jangan terlalu diambil hati". Mi-na menjawab dengan kesal: "Ini benar-benar membuat kesal".
Selanjutnya, Mi-na, melalui Ha-young, meminta agar Alisa, asisten rumah tangga Seon-yeong, juga bekerja di rumahnya. Dengan demikian, Alisa mulai memiliki akses ke kediaman Seon-yeong, Ha-young, Woo-jin, dan Mi-na.
Di rumah Ha-young, Alisa tidak hanya membersihkan, tetapi juga terlihat diam-diam memasang kamera keamanan di kamar tidur. Kemudian, dia juga memasang kamera di rumah Mi-na. Alasan Alisa dan apa yang ingin dia pantau menimbulkan keingintahuan yang besar.
Sementara itu, Seon-yeong memutuskan untuk tidur di kamar terpisah dari suaminya, Kim Tae-seok (Kang Eun-tak), yang bersamanya menjalani pernikahan "palsu" dan tanpa keintiman. Saat memindahkan perabotan, sebuah kamera keamanan yang belum pernah ada sebelumnya jatuh. Ketika Seon-yeong bertanya kepada Alisa tentang kamera tersebut, asisten rumah tangga itu mengelak: "Saya juga tidak tahu banyak". Episode berakhir dengan Alisa memasang kamera lain di kamar orang lain.
Rahasia apa yang tersembunyi di kompleks mewah ini, yang tampak tenang namun penuh dengan ketegangan? Jawabannya akan terungkap dalam episode-episode berikutnya.
Netizen Korea bereaksi kaget terhadap perkembangan cerita, dengan komentar seperti: "Cerita ini terlalu seperti sinetron, benar-benar seperti serial lengkap!" dan "Adegan kamera tersembunyi membuat merinding, sebenarnya siapa Alisa?". Yang lain mengungkapkan antisipasi mereka: "Tidak sabar menunggu semua kebenaran terungkap!"