'Waktu Sang Monster' Ungkap Kesaksian Mantan Istri Lee Chun-jae Setelah 31 Tahun Bungkam, Tayangan Perdana Raih Rating Tertinggi

Article Image

'Waktu Sang Monster' Ungkap Kesaksian Mantan Istri Lee Chun-jae Setelah 31 Tahun Bungkam, Tayangan Perdana Raih Rating Tertinggi

Sungmin Jung · 2 November 2025 pukul 4.49

Dokumenter kriminal 4 episode SBS, 'Waktu Sang Monster', yang ditayangkan perdana pada tanggal 1 bulan ini, mengungkap kebenaran mengejutkan dan psikologi terpelintir Lee Chun-jae, pelaku sebenarnya dari serangkaian pembunuhan berantai Hwaseong yang mengguncang Korea. Episode pertama mencatat rating 3,3% secara nasional, mengamankan posisi nomor satu di antara program non-drama di slot waktunya, dengan puncak rating instan hingga 3,71%, membuktikan popularitas acara yang luar biasa.

Pada episode pertama, diperlihatkan proses interogasi polisi yang cermat dan teliti setelah DNA Lee Chun-jae ditemukan dalam kasus 3, 4, 5, 7, dan 9 Hwaseong. Tim investigasi memanfaatkan "kebutuhan akan pengakuan" dan "keinginan untuk pamer" Lee Chun-jae, yang akhirnya membuatnya menulis tangan "12+2 pembunuhan, 19 pemerkosaan, 15 percobaan" di atas kertas, dengan tenang menyatakan "12 kasus terjadi di dekat Hwaseong dan 2 di Cheongju", membuat semua orang tercengang.

Lee Chun-jae juga mengklaim bahwa kejahatan beruntunnya adalah hasil dari pelecehan oleh tetangga perempuan yang lebih tua di masa kecilnya. Namun, Kepala Divisi Investigasi Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan saat itu, Na Won-oh, menepis klaim tersebut, mengatakan bahwa "sangat mungkin itu adalah cerita yang dibuat-buat untuk merasionalisasi kejahatannya sendiri". Dia menganalisis bahwa, meskipun trauma masa kecil mungkin memengaruhi kemampuannya untuk membentuk hubungan normal dengan wanita, "itu tidak akan menjadi faktor penentu untuk melakukan kejahatan beruntun", dan berbicara tentang betapa licik dan egoisnya pembenaran diri seorang pelaku.

Episode pertama 'Waktu Sang Monster' melampaui sekadar rekonstruksi kasus, berhasil beresonansi dengan pemirsa melalui analisis mendalam yang mencakup psikologi terpelintir pelaku dan tanggung jawab sosial. Kombinasi suara Lee Chun-jae dan wawasan tajam para ahli memberikan pemirsa pengalaman imersif yang luar biasa, sekaligus memberi mereka kesempatan untuk merefleksikan luka yang ditinggalkan kejahatan dan pentingnya upaya sosial untuk mencegah kekambuhannya.

Segera setelah siaran, pemirsa bereaksi secara eksplosif, berkomentar: "Melihat jumlah kejahatan yang ditulis Lee Chun-jae membuatku merinding", "Analisis mendalam dokumenter ini mengajukan pertanyaan berat kepada pemirsa", "Itu adalah ketegangan yang membuat tanganku berkeringat", "Aku merasakan kekuatan jurnalisme investigasi yang sebenarnya". Selain itu, 'Waktu Sang Monster' dipuji karena membuka cakrawala baru dalam genre dokumenter kriminal, melampaui sekadar pengungkapan kejahatan untuk secara mendalam mengeksplorasi sifat kejahatan dan dampaknya pada masyarakat kita.

Episode pertama 'Waktu Sang Monster' mengungkap identitas 'monster' Lee Chun-jae, mengajukan pertanyaan tanpa akhir tentang kasus tersebut dan tanpa sensor menunjukkan upaya pembenaran diri, menawarkan pandangan mendalam ke dalam pikiran seorang penjahat. Episode kedua SBS, 'Siang dan Malam Lee Chun-jae', akan menampilkan untuk pertama kalinya kesaksian hidup dari teman sekelas, tetangga, dan kolega yang menyaksikan dua sisi ekstrem Lee Chun-jae. Khususnya, mantan istri, yang kehilangan saudara laki-lakinya yang tercinta karena Lee Chun-jae dan mengenalnya dari dekat, akan berbicara untuk pertama kalinya dalam 31 tahun tentang 'Lee Chun-jae manusia' yang dialaminya. Proses bagaimana mereka pertama kali bertemu, menikah, dan membentuk keluarga, bersama dengan wajah asli Lee Chun-jae, perbuatan kejinya yang mengejutkan, dan realitasnya, akan terungkap untuk pertama kalinya melalui 'Waktu Sang Monster'.

Episode kedua, 'Siang dan Malam Lee Chun-jae', dari dokumenter kriminal 4 episode SBS, akan ditayangkan pada hari Minggu, 2 November, pukul 23:10.

Netizen Korea memberikan pujian tinggi terhadap dokumenter tersebut, dengan komentar seperti "Melihat jumlah kejahatan yang ditulis Lee Chun-jae benar-benar membuat merinding" dan "Analisis mendalam dokumenter ini mengajukan pertanyaan penting yang memprovokasi pemikiran". Banyak pemirsa juga merasa bahwa program ini secara realistis menyajikan psikologi para penjahat, berfungsi sebagai peringatan penting.

#Lee Chun-jae #Na Won-oh #Monster's Time #Hwaseong serial murders