
Lee Young-ja Ungkap Perasaan Mendalam Saat Kembali ke Panggung Pasca Kontroversi Sedot Lemak
Pembawa acara veteran Korea Selatan, Lee Young-ja (Lee Young-ja), baru-baru ini mengungkapkan perasaan mendalamnya saat kembali tampil di televisi pada tahun 2002, setelah menghadapi kontroversi terkait operasi sedot lemak.
Dalam episode terbaru program MBC "Point of Omniscient Interfere" yang tayang 1 Mei, saat menonton cuplikan konser kejutan dari bintang tamu Roy Kim, Lee Young-ja mengenang momen kembalinya di layar kaca. "Saat itu, ketika saya bisa melihat seluruh penonton sekaligus, hati saya hancur berkeping-keping. Saya berpikir, 'Tidak apa-apa jika hidup saya berakhir di sini'," tuturnya.
Ia melanjutkan, "Ada berbagai insiden dan kecelakaan saat itu, dan itu adalah panggung kembalinya setelah jeda yang panjang. Saya takut orang-orang akan mencela saya, tetapi penonton benar-benar memenuhi tempat itu," kenangnya.
Rekaman arsip menunjukkan Lee Young-ja menangis di program "Guerrilla Concert" MBC pada tahun 2002, menerima sorak-sorai penonton dan berkata sambil berlinang air mata, "Terima kasih telah mencintai saya yang tidak berarti ini begitu besar. Saya akan berusaha sebaik mungkin."
Kontroversi tersebut muncul pada tahun 2001 ketika Lee Young-ja terlambat mengakui telah menjalani operasi sedot lemak untuk menurunkan berat badan, yang memicu tuduhan berbohong. Hal ini membuatnya menghentikan aktivitas siaran dan melakukan introspeksi. Setahun kemudian, ia kembali tampil di hadapan publik melalui program "Guerrilla Concert" MBC.
Netizen Korea mengungkapkan kekaguman mereka atas kejujuran Lee Young-ja, dengan komentar seperti: "Unnie kuat! Pasti sangat berat saat itu," "Pengalaman itu membuatnya semakin tangguh dan menjadi panutan bagi banyak orang," dan "Senang sekali melihat kesuksesannya saat ini, saya ikut bahagia untuknya."