Rating 'Typhoon Trading' Pecah Rekor! Lee Jun-ho dan Kim Min-ha Hadapi Masalah di Thailand; Lee Chang-hoon Ditangkap

Article Image

Rating 'Typhoon Trading' Pecah Rekor! Lee Jun-ho dan Kim Min-ha Hadapi Masalah di Thailand; Lee Chang-hoon Ditangkap

Seungho Yoo · 3 November 2025 pukul 0.36

Drama akhir pekan tvN, 'Typhoon Trading', terus memikat penonton dengan episode kedelapan yang tayang pada 2 Maret lalu mencetak rekor rating pribadi baru. Drama ini meraih rating rata-rata 9,1% secara nasional dan mencapai puncak 9,6% untuk rumah tangga, sementara di area metropolitan Seoul, rating rata-ratanya 9% dengan puncak 9,7%. Dengan pencapaian ini, 'Typhoon Trading' menduduki peringkat pertama di slot waktu yang sama di antara semua saluran kabel dan umum.

Kembalinya Lee Chang-hoon (diperankan oleh Go Jin-tae), kepala penjualan 'Typhoon Trading', memberikan suntikan vitalitas baru bagi perusahaan. Setelah diskusi positif dengan produsen helm Kang Sung, mereka berhasil mengamankan pasokan barang, sekali lagi menyalakan harapan. Tantangan yang dihadapi kini adalah "negara mana yang akan menjadi target penjualan", mengingat sebagian besar pasar utama sudah jenuh.

Meskipun pilihan Lee Chang-hoon terhadap Thailand, negara yang pernah dilanda krisis IMF, menimbulkan keheranan, keputusannya didasarkan pada analisis informasi yang cermat dari berbagai artikel surat kabar. Logikanya berfokus bukan pada "berapa banyak yang dihasilkan", melainkan "berapa banyak yang dibelanjakan". Thailand memiliki jumlah pusat perbelanjaan terbanyak, menempati urutan kedua di dunia dalam pembelian mobil mewah Jerman, dan memiliki daya beli tertinggi di Asia Tenggara. Lee Chang-hoon juga memprediksi bahwa kewajiban baru untuk memakai helm bagi pengendara sepeda motor, moda transportasi utama di Thailand, serta kunjungan tim bisbol yang dipimpin oleh bintang Korea, Park Chan-ho, ke Bangkok, akan semakin memperketat penegakan hukum.

Sebagai solusi praktis, Lee Chang-hoon memperkenalkan "Sawadee Trading", sebuah perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun di Thailand oleh sepupunya, Go Ma-yong (diperankan oleh Lee Han-wi). Namun, sebelum keberangkatan, muncul ketegangan halus di dalam tim penjualan. Oh Mi-seon (diperankan oleh Kim Min-ha), yang baru saja pindah dari bagian akuntansi ke posisi kepala penjualan, memperingatkan Lee Chang-hoon yang kurang disukainya, "Penjualan tidak semudah itu." Pada masa itu, ada norma sosial yang tidak tertulis bahwa penjualan hanya bisa dilakukan oleh pria. Mi-seon, yang bercita-cita menjadi eksekutif penjualan, dengan tegas menyatakan, "Saya akan menerima penilaian dari pelanggan dan membuktikan diri dengan angka," namun ia tak bisa menyembunyikan rasa getir di hatinya.

Perjalanan bisnis internasional pertama tiga anggota 'Typhoon Trading' ke Thailand ternyata menjadi sebuah tantangan, jauh dari kesan penuh semangat di awal. Dalam pertemuan pertama dengan Ma-yong, Lee Chang-hoon secara canggung melewati perkenalan Mi-seon. Saat makan malam, ia menunjukkan ketidaknyamanan yang jelas ketika presiden, Lee Jun-ho, secara pribadi menuangkan sup untuk semua orang. Lebih lanjut, ketika Mi-seon menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Pelabuhan Lamchabang tempat barang akan tiba, ia dikecualikan dengan alasan itu adalah tempat untuk presiden dan tim penjualan. Sikapnya yang tegas, "Apa yang bisa kamu lakukan di sana?" semakin mendinginkan suasana. Sekembalinya ke kamar, Lee Jun-ho membawakan nampan makan malam untuk Mi-seon yang belum makan dengan baik, namun Mi-seon justru menjawab dengan kesal, "Karena Anda, Tuan Presiden, terlalu melindungi saya, maka saya mendengar perkataan seperti itu."

Di Pelabuhan Lamchabang, konfrontasi antara Mi-seon dan Lee Chang-hoon berlanjut. Lee Chang-hoon mencoba mendapatkan hati petugas bea cukai dengan menawarkan sebungkus rokok Korea yang disukai orang Thailand dan uang 50 dolar untuk makan siang. Mi-seon, terkejut, menghentikannya, menyebutnya sebagai suap, tetapi Lee Chang-hoon menolak untuk mundur, dengan alasan itu adalah "dasar dari penjualan." Sikapnya yang meremehkan kembali melukai Mi-seon, membuatnya menitikkan air mata.

Untuk meredakan ketegangan, Lee Jun-ho untuk pertama kalinya dengan tegas memerintahkan agar mereka semua pergi ke klub. Klub itu ternyata merupakan tempat populer di Thailand untuk membangun jaringan, dan mereka berharap dapat bertemu dengan Nicha (diperankan oleh Davika Hoorne), putri bungsu dari grup Nihakam, yang memegang kunci ekspor helm. Setelah diperkenalkan kepada Lee Jun-ho yang berpakaian necis, Nicha mengundangnya naik ke panggung untuk bernyanyi. Ia, bagaikan sebuah serenada cinta, dengan manis menyanyikan lagu "Can't Take My Eyes Off You", seketika memikat suasana di tempat itu.

Meskipun demikian, hati Mi-seon tetap gelisah. Ia mulai menyalahkan diri sendiri karena datang ke Thailand tetapi tidak melakukan apa-apa dan hanya membuang-buang uang tiket pesawat. Melihat tumitnya yang lecet karena sepatu hak yang tidak nyaman, ia merasa semakin bodoh. Lee Jun-ho mengikutinya keluar klub dan dengan tangannya sendiri mengikatkan saputangan ke lukanya. Ia dengan lembut menghiburnya, "Jangan terlalu memaksakan diri. Saya tahu seberapa keras Anda berusaha." Melihat Lee Jun-ho kembali menyenandungkan lagu untuknya, rasa sakit hati Mi-seon perlahan mulai mereda.

Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama. Malam itu, polisi tiba-tiba menyerbu penginapan, dan ketiganya dibawa untuk diinterogasi. Dalam ketidakpastian situasi, Mi-seon, yang telah belajar dasar-dasar bahasa Thailand, berusaha keras untuk memahami situasinya. Akar masalahnya adalah uang 50 dolar yang diberikan Lee Chang-hoon kepada petugas bea cukai. Insiden tersebut berkembang menjadi dugaan suap, dan dengan rekaman CCTV yang diperoleh, polisi akhirnya mengidentifikasi Lee Chang-hoon setelah membandingkan wajah dan menahannya. Di negeri asing yang jauh tanpa komunikasi, muncul pertanyaan bagaimana Lee Jun-ho dan Mi-seon akan mengatasi krisis ini.

Netizen Korea bereaksi kaget atas penangkapan Lee Chang-hoon, meninggalkan komentar seperti "Kok cepat banget ketangkap?", "Habislah perusahaan bakal krisis lagi nih", dan "Nggak sabar lihat gimana Lee Jun-ho dan Kim Min-ha menyelesaikannya."

#Lee Chang-hoon #Oh Mi-seon #Choi Poong #Lee Jun-ho #Kim Min-ha #Typhoon Corp. #Sawadee Trading