
Choi Sung-eun Curi A Perhatian di "Last Summer" dengan Akting Mendalam dan Ekspresif
Aktris Choi Sung-eun berhasil memukau layar dalam miniseri Sabtu baru KBS 2TV, "Last Summer", dengan aktingnya yang memikat dan ekspresi yang mendetail.
Dalam episode yang tayang pada 2 Juni, karakter Ha-gyeong (diperankan oleh Choi Sung-eun) mulai secara bertahap mengungkapkan luka emosional yang tersembunyi di balik nada bicaranya yang kasar dan sikapnya yang berduri, di tengah konflik yang tak ada habisnya dengan Do-ha (diperankan oleh Lee Jae-wook), menambah kedalaman pada karakternya.
Semangat kompetitif dan juang Ha-gyeong berkobar seiring munculnya Do-ha. Bagi Ha-gyeong, Do-ha adalah pengunjung yang datang setiap musim panas, teman masa kecil yang berbagi kenangan tak terhitung jumlahnya dan menjaga siklus perang serta gencatan senjata sejak kecil. Namun, dua tahun lalu, Ha-gyeong menjauhi Do-ha, mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Kini, dua tahun kemudian, Ha-gyeong kembali terlibat dengan Do-ha karena "insiden rumah kacang". Konfrontasi dengan Do-ha, yang meluas ke masalah seperti biaya pemeliharaan anjing mereka "Su-bak" dan perawatan pohon "Jong-man" mereka, memunculkan kata-kata tajam Ha-gyeong yang penuh dengan kebencian terhadap Do-ha.
Semakin ia berbenturan dengan Do-ha, semakin terungkap luka dan kemarahan Ha-gyeong, yang akhirnya meledak bersama peringatan hujan lebat. Ha-gyeong, yang menderita insomnia dan menyembunyikan luka batinnya sambil berpura-pura tidak terjadi apa-apa, telah menghindari masa lalu dengan kata-kata kasar. Tetapi ketika ruang bawah tanah terendam oleh hujan deras, upayanya yang putus asa untuk melindungi kotak yang berisi kenangan masa kecilnya mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang lain di balik ketenangannya yang tampak. Saat dihadapkan pada "lencana nama Baek Do-yeong" di dalam kotak dan menutupnya, Ha-gyeong akhirnya melepaskan emosi yang terpendam. Rasa sakit Ha-gyeong, yang merembes melalui penolakannya yang terus-menerus terhadap Do-ha, sepenuhnya memperlihatkan luka masa lalu yang belum sembuh, membawa keingintahuan tentang kebenaran musim panas dua tahun lalu ke puncaknya.
Choi Sung-eun dengan jelas menggambarkan berbagai sisi Song Ha-gyeong, yang membungkus dirinya dalam fasad kekuatan dan ketenangan namun akhirnya terguncang oleh luka-lukanya, mengarah pada perkembangan yang memikat. Ia merevitalisasi sikap Ha-gyeong yang tegas, kepribadiannya yang berani, dan energinya yang tajam dan sensitif dengan cara yang menggemaskan dan hidup. Dengan ritmenya yang khas dan diksi yang tepat, ia melengkapi rasa dialognya yang pedas, menanamkan vitalitas ke dalam setiap kalimat. Garis emosional Ha-gyeong yang kompleks, yang menarik garis dingin ke arah Do-ha tetapi tidak dapat menyembunyikan gejolak emosinya di baliknya, tersampaikan secara mendalam melalui akting Choi Sung-eun yang sensitif. Pada saat emosinya yang tertahan meledak, getaran halus di balik kata-katanya yang tajam dan suaranya yang menahan emosi sepenuhnya mengungkapkan hati Ha-gyeong yang terluka, sementara tatapannya yang melintasi kebencian dan rasa sakit memberikan imersi yang ekstrem, meninggalkan resonansi yang mendalam.
Netizen Korea berkomentar: "Akting Choi Sung-eun benar-benar menular! Dia menghidupkan karakter Song Ha-gyeong", "Aku merasa kasihan hanya melihatnya, aku tidak sabar menunggu kelanjutan ceritanya!" dan "Pemilihan pemeran untuk drama ini fantastis, semua aktor memiliki akting yang hebat".