Aktor Musikal Kim Jun-young Bantah Tudingan Miring, Ancam Ambil Jalur Hukum

Aktor musikal Korea Selatan, Kim Jun-young, membantah keras tudingan miring yang beredar di dunia maya mengenai dugaan kunjungan ke tempat hiburan malam. Melalui agensinya, HJ Culture, ia menegaskan bahwa semua tuduhan tersebut tidak berdasar dan mengancam akan mengambil tindakan hukum.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 3 Mei, HJ Culture menyatakan, "Kami dengan tegas mengklarifikasi bahwa tidak ada tindakan ilegal yang dilakukan aktor kami terkait dengan tuduhan yang beredar di internet."

Kontroversi ini bermula dari beredarnya informasi bahwa Kim Jun-young diduga mengunjungi tempat hiburan ilegal. Dugaan ini muncul setelah beberapa netizen mengamati foto struk pembayaran restoran yang pernah dibagikan Kim Jun-young di media sosialnya, namun kemudian dihapus. Nama seorang wanita (yang diduga) dan jumlah pembayaran pada struk tersebut menjadi dasar spekulasi liar.

Menanggapi hal tersebut, pihak agensi kembali menegaskan, "Kami sekali lagi menyatakan dengan jelas bahwa dugaan ini tidak benar." HJ Culture meminta publik untuk menahan diri dari "spekulasi tanpa dasar, penyebaran informasi yang tidak terverifikasi, dan interpretasi yang berlebihan." Mereka juga memperingatkan, "Kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk langkah hukum jika diperlukan, terhadap tindakan ilegal seperti penyebaran informasi palsu yang jahat dan pencemaran nama baik."

Agensi juga menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan dalam mengeluarkan pernyataan. Mereka menjelaskan bahwa proses verifikasi fakta yang cermat membutuhkan waktu selama akhir pekan. "Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu bagi para penggemar," tutup pernyataan tersebut.

Saat ini, Kim Jun-young tengah aktif membintangi musikal 'Rachmaninoff' dan drama 'Amadeus'.

Netizen Korea umumnya memberikan dukungan kepada Kim Jun-young, dengan komentar seperti "Kami percaya pada aktor," "Semoga agensi segera mengambil tindakan hukum terhadap penyebar hoax," dan "Jangan terpengaruh oleh fitnah jahat, tetaplah berakting dengan baik."