YouTuber Kwak Hyeol-su Ungkap Trauma Pelecehan Seksual, Sebut Alami Kekerasan Sekunder dari Polisi

Article Image

YouTuber Kwak Hyeol-su Ungkap Trauma Pelecehan Seksual, Sebut Alami Kekerasan Sekunder dari Polisi

Jihyun Oh · 3 November 2025 pukul 7.40

YouTuber Kwak Hyeol-su, yang memiliki 200.000 pelanggan, mengejutkan publik dengan pengakuannya mengenai pelecehan seksual yang dialaminya. Dalam video berjudul 'Butuh Waktu Lama untuk Mengatakan Ini' yang diunggah pada 2 Juni, Kwak Hyeol-su menceritakan pengalaman traumatisnya dan mengkritik proses penyelidikan serta kekerasan sekunder yang diterimanya.

Menurut kesaksiannya, peristiwa itu terjadi pada dini hari 23 Mei 2024, saat ia naik taksi untuk pulang setelah minum-minum di Seoul. Dalam keadaan mabuk, ia kehilangan kesadaran di kursi belakang taksi. Sesampainya di parkiran apartemennya, sopir taksi masuk ke kursi belakang dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Kwak Hyeol-su mengungkapkan bahwa ia terus menjalani perawatan medis sejak insiden tersebut, bahkan mengalami efek samping seperti kerontokan rambut akibat overdosis obat. Ia juga menyuarakan frustrasinya terhadap sistem peradilan, menyatakan bahwa penyelidikan yang telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun belum juga selesai, yang membuatnya sangat menderita.

Aspek yang paling mengganggu dari kesaksiannya adalah tuduhan kekerasan sekunder dari pihak berwenang. "Penyidik bertanya kepada saya, 'Mengapa Anda tidak melaporkan pelecehan seksual itu saat itu juga?'", ungkap Kwak Hyeol-su dengan nada terguncang.

Sebagai seorang kreator konten yang fokus pada "mukbang" (makan sambil siaran) dan diet, Kwak Hyeol-su mengaku sangat sulit menjalani kehidupannya sebagai YouTuber selama periode ini. "Saya hidup menyembunyikan kejadian ini selama hampir satu setengah tahun, dan itu sangat berat. Hidup saya adalah berbagi keseharian saya dengan Anda, dan saya menghabiskan 330 dari 365 hari dengan menangis," katanya. "Menyembunyikannya membuat saya gila. Saya merasa harus berbicara karena saya merasa sangat tertekan."

Terakhir, Kwak Hyeol-su menyampaikan pesan kekuatan kepada semua korban. "Saya tahu hari ini dan esok akan sulit, dan setiap malam bisa menjadi ujian hidup, tetapi saya berharap kita bisa hidup dengan baik bersama-sama," tutupnya.

Netizen Korea bereaksi dengan kemarahan dan simpati atas kesaksian Kwak Hyeol-su. Banyak yang mengkritik lambannya penyelidikan dan ketidakpekaan pertanyaan dari petugas polisi, menuntut keadilan bagi korban dan mengutuk segala bentuk kekerasan sekunder.

#Kwak Hyul-soo #sexual assault #secondary abuse #YouTuber