
3 'Soul Food' Para Penguasa yang Mengubah Sejarah: Dari Susu Kambing Gandhi Hingga Wiski Churchill
Acara E채널 'Dari Satu Sampai Sepuluh' di Korea Selatan baru-baru ini mengungkap 'soul food' (makanan jiwa) para penguasa dunia yang menarik. Pembawa acara Jang Sung-kyu, Kang Ji-young, dan pakar sejarah Sun Kim membedah makanan favorit para tokoh berpengaruh yang membentuk sejarah.
Di posisi pertama adalah 'susu kambing', yang menyelamatkan nyawa Mahatma Gandhi. Gandhi, simbol tanpa kekerasan, berada di ambang kematian karena mogok makan demi kemerdekaan India. Meski dalam kondisi sangat lemah, ia menolak minum susu sekalipun, setia pada prinsipnya untuk tidak menyakiti makhluk hidup. Berkat kecerdikan istrinya, ia diizinkan mengonsumsi susu kambing yang didapat tanpa eksploitasi kejam, yang memungkinkannya melanjutkan perjuangannya. Sun Kim menekankan, "Tanpa susu kambing, kemerdekaan India mungkin akan tertunda."
Posisi kedua ditempati oleh 'naengmyeon' (mi dingin) Kaisar Gojong dari Korea. Setelah kehilangan istrinya, Ratu Myeongseong, dan mengalami insiden 'teh beracun', Gojong hidup dalam ketakutan ekstrem. Ia bahkan ragu untuk makan sesendok nasi, tetapi naengmyeon menjadi pelipur lara di malam hari. Ketika terungkap bahwa kuah naengmyeon dibuat di istana sementara mi dibeli dari luar, Kang Ji-young bertanya-tanya alasannya. Sun Kim dengan geli menjawab, "Itu bukti betapa seriusnya dia terhadap naengmyeon."
Posisi ketiga diduduki oleh 'wiski' Winston Churchill, senjata rahasianya selama perang. Bahkan di saat-saat genting Perang Dunia II melawan Hitler, Churchill tetap menikmati wiski dan menggunakannya sebagai alat negosiasi diplomatik dengan Stalin. Ia sangat suka menyantapnya bersama tiram, yang mengingatkan Jang Sung-kyu pada anekdot keluarga tentang neneknya yang menjual tiram. Saat ia bangga menyebut kulitnya "kulit tiram", Sun Kim dengan jenaka menyahut "Kulitnya kasar!", yang menimbulkan tawa dan kesalahpahaman lucu.
Acara tersebut juga membahas 'soul food' lain dari para penguasa, seperti burger Trump, kaviar Stalin, roti 'wowo tou' dari Maharani Cixi, es krim George Washington, makaron Louis XIV, keju Marie Antoinette, dan perut tuna Kim Jong-il. Terungkap kisah mengejutkan bagaimana Kim Jong-il menghadiahkan Mercedes-Benz mewah dan mengatur pernikahan untuk seorang koki sushi tuna demi menahannya. Hal ini membuat Kang Ji-young geram, "Rakyat kelaparan, tapi mereka menghabiskan miliaran untuk mendatangkan satu koki."
Netizen Korea memberikan reaksi antusias, banyak yang berkomentar, "Ternyata pilihan para penguasa juga seru!" dan "Kisah Gandhi dan naengmyeon sangat menyentuh." Ada pula yang merasa takjub dengan tindakan Kim Jong-il, menyebutnya "terlalu berlebihan".