Kenangan Komedian Lee Kyung-sil dan Jo Hye-ryun untuk Jeon Yu-seong yang Telah Tiada: Gaya Minum Unik dan Hati yang Hangat untuk Junior

Article Image

Kenangan Komedian Lee Kyung-sil dan Jo Hye-ryun untuk Jeon Yu-seong yang Telah Tiada: Gaya Minum Unik dan Hati yang Hangat untuk Junior

Jihyun Oh · 4 November 2025 pukul 23.35

Komedian senior Korea Selatan, Lee Kyung-sil dan Jo Hye-ryun, baru-baru ini berbagi kenangan tentang mendiang komedian Jeon Yu-seong dalam sebuah episode YouTube "New Woman". Mereka mengenang kepribadian unik Jeon Yu-seong dan kepeduliannya yang mendalam terhadap para junior.

Jo Hye-ryun mengungkapkan kebiasaan minum Jeon Yu-seong yang khas. "Dia minum soju langsung dari gelasnya. Dia bisa menghabiskan 6 gelas dalam 8 menit, lalu berkata 'Aku pulang' dan pergi begitu saja. Padahal di meja belum ada apa-apa selain acar lobak," katanya.

Lee Kyung-sil memiliki pengalaman serupa. Ketika ia bertanya mengapa Jeon Yu-seong minum begitu banyak, ia menjawab dengan santai, "Kalau sudah mabuk ya harus pulang. Apa kamu mau melihatku mabuk?" Jawaban ini menunjukkan keinginannya untuk tidak menunjukkan sisi buruknya di depan juniornya.

Perhatian Jeon Yu-seong kepada para juniornya sangat terlihat. Lee Kyung-sil bercerita bahwa Jeon Yu-seong sering meneleponnya secara tiba-tiba. "Saya merasa sangat bersalah sebagai juniornya, tapi dia selalu berkata, 'Tidak apa-apa, ini orang yang kurindukan menelepon'", ungkapnya, menggambarkan betapa hangatnya kata-kata tersebut.

Jo Hye-ryun menambahkan bahwa Jeon Yu-seong adalah sosok yang sangat suka memberi. Ia menyebutkan bahwa komedian Kim Shin-young, yang mendampinginya hingga akhir hayat, tampaknya sedikit tidak suka melihat Jeon Yu-seong terlalu memperhatikan satu junior tertentu. Ketika Kim Shin-young menyarankan agar ia berhenti terlalu memikirkannya, Jeon Yu-seong hanya berkata, "Dia kan sesama komedian".

Lee Kyung-sil menjelaskan lebih lanjut, "Dia berpikir bahwa para junior punya potensi lebih, dan dia ingin melindungi mereka karena tidak ada yang memperhatikan di balik layar para komedian. Begitulah pemikirannya."

Mengenang percakapan terakhir mereka, Jo Hye-ryun dengan berlinang air mata berkata, "Saat terakhir bertemu, aku berkata padanya, 'Jika Oppa pergi duluan, aku akan segera menyusul ke sana, terus mendengarkan lelucon Oppa, dan membuat Oppa tertawa.' Aku ingin menyampaikan harapan bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari nanti."

Obrolan berlanjut ke topik perpisahan. Lee Kyung-sil menyebutkan bahwa di pemakaman Jeon Yu-seong, komedian Kim Jung-ryul melakukan tarian "Soongu-ri Dang-dang". Ia bercanda, "Nanti kalau aku meninggal, jangan ada yang menangis, aku harap suasananya penuh tawa". Menanggapi hal ini, Jo Hye-ryun menjawab, "Di pemakamanmu nanti, aku akan melakukan tarian Gollum dan Anakana untukmu!"

Mereka juga berbagi harapan untuk prasasti di batu nisan masing-masing. Lee Kyung-sil ingin tertulis "Terima kasih", sementara Jo Hye-ryun dengan jenaka menulis "Aku hidup dengan baik, jika kalian tidak hidup dengan baik, aku tidak akan tinggal diam!".

Selain itu, keduanya juga berbagi kisah mengharukan tentang ayah mereka yang telah meninggal. Jo Hye-ryun merenungkan penyesalannya karena tidak mensyukuri bakat komedi yang diwarisinya dari ayahnya, melainkan merasa dendam. Lee Kyung-sil, sambil menangis, menceritakan bagaimana ia membeli sebotol Ballantine's berusia 30 tahun dan menuangkannya di makam ayahnya, berharap ayahnya bisa menikmati wiski berkualitas tersebut.

Netizen Korea merespons kenangan yang dibagikan para komedian dengan haru, menyoroti kehangatan Jeon Yu-seong sebagai senior dan persahabatan erat antar seniman. Banyak yang berkomentar, "Ikut menangis saat menontonnya", "Senior memang sangat baik kepada juniornya", dan "Semoga para seniman bisa saling mendukung dengan hangat seperti ini".

#Jeon Yu-seong #Lee Kyung-sil #Jo Hye-ryun #Kim Shin-young #Kim Jung-ryeol #Shinyeoseong