
'Just Make-up' Raih Peringkat 1 Kepuasan Penonton dan Bertahan 5 Minggu Berturut-turut di Coupang Play, Disebut Sebagai Karya Seni!
Acara varietas Coupang Play, 'Just Make-up', sedang menulis ulang lanskap acara survival paruh kedua tahun 2025, menduduki peringkat pertama dalam kepuasan penonton dan bertahan sebagai acara terpopuler di Coupang Play selama lima minggu berturut-turut.
Setiap episode dipuji karena "mendefinisikan ulang standar makeup", dengan hasil akhir yang mengingatkan pada karya seni menarik banyak perhatian.
Misi "Kuda Merah", sebuah pertarungan 1 lawan 1, menjadi awal yang kuat bagi acara ini. Terinspirasi oleh karya seniman Baek Seong-min, "Kuda Merah", seniman Paris Gold Hand menggunakan pigmen merah dan tekstur minyak berwarna burgundy untuk secara cermat mereplikasi otot, tendon, dan pembuluh darah kuda di wajah. Reaksi langsung yang muncul adalah: "Apakah ini poster film?", "Ini bukan makeup, ini lukisan" dan "Mereka membangkitkan legenda yang membara, bukan sekadar kuda merah". Misi ini memunculkan ungkapan populer "Jeomechu" (Rekomendasi Just Make-up), menandakan potensi besar acara ini.
Selanjutnya, misi "Futurisme" menghasilkan kreasi yang membayangkan kulit manusia di masa depan. Never Dead Queen mendobrak batasan antara manusia dan mesin dengan tekstur silikon, highlight metalik, dan makeup mata yang menyerupai sirkuit. Hasilnya adalah wajah robot yang tampak memiliki emosi. Komentar yang muncul antara lain: "Ini makeup sungguhan, bukan CGI?", "Ini wajah bentuk kehidupan baru, bukan manusia maupun robot" dan "Rasanya masa depan telah masuk ke dalam kulit". Kreasi ini memicu respons luar biasa, tidak hanya di Korea tetapi juga di media sosial internasional.
Misi K-POP juga menimbulkan kegemparan yang luar biasa. Makeup untuk penampilan TWS dipuji sebagai "momen ketika K-POP disempurnakan melalui makeup", dengan mempertimbangkan pencahayaan, sudut kamera, keringat, dan gerakan. Tim Son Tail mengintegrasikan nama fandom "42" dan narasi TWS ke dalam makeup, sementara tim Paris Gold Hand memukau semua orang dengan detail kristal yang menonjolkan gerakan tangan dalam lagu "Lucky To Be Loved", menampilkan persaingan yang dramatis dan ketat. Penggemar K-POP bereaksi: "Makeup di atas panggung begitu indah!", "Koneksi antara dunia grup dan makeup adalah langkah jenius" dan "Ini adalah alkimia sempurna untuk para penggemar", menciptakan genre baru yang menggabungkan K-POP dan K-Beauty.
Momen emosional puncak terjadi pada misi semifinal, yang didasarkan pada lukisan Go Sang-woo, "Ka-madhenu". Peserta diminta untuk menafsirkan ulang seekor sapi suci mitos, keibuan, dan seorang dewi, mengukir emosi dan cerita di wajah mereka. Makeup tim Son Tail menarik perhatian karena detail dan ekspresinya yang tepat, menciptakan sebuah karya yang tampak seperti lukisan dengan kulit biru, highlight emas, dan mata yang basah. Oh Dolce Vita memaksimalkan kedalaman emosional dengan menggunakan ibunya sendiri sebagai model. Juri Jung Saem-mool bahkan menangis, menyatakan: "Ini adalah makeup di mana emosi bergerak sebelum teknik", dan penonton berkomentar: "Ini pertama kalinya saya merasa terhibur oleh makeup" dan "Di hadapan seni, tidak ada genre".
Misi yang paling dramatis didasarkan pada novel "Mermaid Hunt" karya aktor dan penulis Cha In-pyo. Peserta harus memvisualisasikan rasa sakit, pengorbanan, dan keibuan hanya berdasarkan teks, tanpa petunjuk visual. Mereka mengukir jeritan dan kerinduan putri duyung di wajah mereka dengan air mata perak, bulu mata basah, dan aksen tetesan air. Reaksi yang muncul antara lain: "Saya menahan napas", "Ini bukan makeup, ini sebuah epik" dan "3 besar sudah diputuskan".
'Just Make-up' melampaui sekadar kompetisi kecantikan, menciptakan panggung yang belum pernah ada sebelumnya yang melintasi bidang lukisan, mode, sastra, dan seni pertunjukan, serta diakui sebagai "acara survival paling artistik saat ini". Kritikus domestik juga memuji acara ini, dengan pernyataan seperti "menampilkan dunia orang-orang yang bergerak menuju alam seni", "berbicara tentang keindahan melalui sikap, bukan teknik", "membuka babak baru dalam survival K-Beauty" dan "saatnya untuk tergila-gila pada K-Beauty".
Dengan rekor lima minggu berturut-turut di peringkat 1 acara populer Coupang Play dan peringkat 1 dalam kepuasan penonton, antisipasi untuk episode terakhir di mana pemenang akan diumumkan pada 7 November (Jumat) semakin memuncak.
Acara varietas Coupang Play, 'Just Make-up', tayang setiap Jumat pukul 20:00 di Coupang Play dan tersedia gratis untuk semua anggota, termasuk anggota Coupang Wow dan anggota umum.
Netizen Korea memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap 'Just Make-up', banyak yang memuji acara tersebut karena mengangkat makeup ke tingkat artistik dan mendobrak konvensi program kecantikan. Komentar termasuk: "Ini telah melampaui batas acara varietas, ini adalah pameran seni", "Setiap episode seperti menonton proses kreatif seniman papan atas, saya tidak bisa berhenti menatap!" dan "Saya tidak sabar menunggu musim berikutnya untuk melihat lebih banyak penampilan inovatif!"