G-DRAGON Buka Suara Tentang Filosofi Hidup dan Babak Baru di Wawancara Mendalam
Ikon K-pop G-DRAGON (nama asli: Kwon Ji-yong) baru-baru ini tampil di program MBC 'Son Suk-hee's Questions 3', di mana ia membagikan filosofi artistiknya yang mendalam dan transformasinya sebagai seorang individu. Dalam wawancara tersebut, G-DRAGON membahas pandangannya tentang kehidupan, seni, dan rencana masa depannya.
Dengan gaya khasnya yang penuh perhatian pada mode, G-DRAGON tampil memukau. Ia berbicara tentang bagaimana istirahat panjang telah mengubah perspektifnya. "Sepuluh tahun lalu, setiap momen hidup saya pada dasarnya adalah periode aktivitas sebagai 'G-DRAGON', jadi saya selalu ingin melakukan yang terbaik dan mengejar kesempurnaan, secara sengaja mendorong diri saya," ungkapnya. "Selama istirahat, saya merasa bisa mengaktifkan dan menonaktifkan pekerjaan dan kehidupan. Ruang bernapas jelas bertambah, dan saya menghargai setiap hari lebih lagi".
G-DRAGON menyinggung nasihat Son Suk-hee sepuluh tahun lalu, "jangan kehilangan nalurimu," yang ternyata masih membekas padanya. Ia berbagi pemikiran tentang pilihan tindakan dan bagaimana penilaian publik terkadang tidak selaras dengan pilihan pribadi, merasa bahwa ia kini semakin dekat dengan jawabannya.
Lebih lanjut, G-DRAGON menjelaskan makna di balik album studio ketiganya, 'Übermensch', yang ia gambarkan sebagai sumber kekuatan selama masa istirahatnya. Ia juga membahas lagu 'PO￦ER', yang ia sebut sebagai "sindiran humoris terhadap media" yang ditulis berdasarkan pengalamannya selama masa sulit.
Ia menyamakan hidupnya dengan film 'The Truman Show', menggambarkan periode kepekaan ekstrem di mana peristiwa-peristiwa sureal membuatnya merasa seperti berada di dalam film. Kini, setelah "keluar dari The Truman Show", ia merasa lebih kuat dan tangguh.
G-DRAGON menegaskan kembali keyakinannya pada kekuatan pemersatu musik yang melampaui batas negara dan bahasa. "Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan kita semua, melampaui batas dan bahasa," katanya. "Musik tidak perlu dibedakan berdasarkan generasi, karena hambatan untuk menerima perbedaan, bahkan bahasa yang berbeda, telah hilang".
Mengenai impian dan rencananya, G-DRAGON mengungkapkan bahwa keinginan untuk menunjukkan lebih banyak kepada publik telah mengarah pada latihan dan akhirnya menjadi sebuah mimpi. "Saya kehilangan waktu sepuluh tahun ini, tetapi sebagai gantinya, saya belajar untuk menangani situasi yang dulu saya tangani secara emosional dengan lebih bijaksana dan dalam waktu yang lebih lama," tuturnya.
Mengenai rencana masa depannya, ia mengindikasikan perlunya sebuah "jeda" sebelum mempersiapkan "awal yang baru". Ketika ditanya tentang ulang tahun BIGBANG yang ke-20 tahun depan, G-DRAGON tersenyum dan berkata, "Ketika saya mencapai 20 tahun, saya merasa 30 tahun juga mungkin, jadi saya sudah mulai memikirkannya".
Wawancara tersebut menyoroti G-DRAGON yang santai namun berwawasan, menunjukkan seniman yang bangkit dari pengalamannya yang mirip 'The Truman Show' dan manusia Kwon Ji-yong yang masih terus bertumbuh, membuat para penggemar menantikan sepuluh tahun ke depan. Saat ini, ia sedang menjalani tahap akhir tur dunianya 'G-DRAGON 2025 WORLD TOUR [Übermensch]', dengan konser penutup di Seoul pada bulan Desember.
Netizen Korea bereaksi positif terhadap wawancara tersebut, memuji kejujuran dan kedewasaan artistik G-DRAGON. Para penggemar juga menyuarakan dukungan mereka untuk babak baru dalam karirnya dan menantikan karya musik serta penampilannya di masa depan.