
Lucid Fall Rilis Album Penuh ke-11 'Tempat Lain', Merayakan Harapan dan Persatuan
Penyanyi-penulis lagu asal Korea Selatan, Lucid Fall (nama asli: Choi Won-seok), merilis 'Tempat Lain' (또 다른 곳), album studio penuh kesebelasnya, sebuah kidung yang bersinar untuk sinar matahari, solidaritas, dan harapan.
Dirilis hari ini, 7 Mei, pukul 18:00 KST di semua platform musik utama, album ini menandai kembalinya yang dinanti-nantikan, hampir tiga tahun setelah karya sebelumnya, 'Suara dan Gitar' (목소리와 기타).
Lucid Fall telah mencurahkan dedikasinya ke setiap aspek album, bertanggung jawab atas penulisan lagu, lirik, aransemen, mixing, dan bahkan mastering vinyl. Liriknya yang tulus dan melodi yang mendalam diharapkan dapat menyentuh hati para pendengar.
Lagu utama, 'Orang yang Menjadi Bunga' (꽃이 된 사람), adalah lagu cinta dengan struktur yang sederhana dan mudah diakses, dirancang agar mudah dipahami dan dinikmati. Liriknya mengundang perenungan mendalam tentang hakikat cinta.
Album ini juga menampilkan 'Pieta', representasi dramatis dari dunia yang mendekati distopia, diungkapkan melalui ansambel empat gitaris dengan gaya yang berbeda. 'Hati' (마음) menampilkan harmoni organik dengan sentuhan folk psikedelik tahun 70-an, dengan halus menangkap emosi universal. 'Lagu Zaitun Tua' (늙은 올리브나무의 노래) melambangkan kekacauan dan kecemasan realitas melalui tekstur suara yang tegang, perubahan irama, dan penalaan yang tidak biasa. 'Penjaga Mercusuar' (등대지기) menggunakan suara halus dan vintage yang dibuat dengan kaset dan pita reel, menyampaikan harapan dan persatuan bagi semua yang menghadapi masa sulit.
Lagu-lagu penting lainnya termasuk 'Água', versi bahasa Portugis dari lagu tahun 2005 'Mimpi Menjadi Air' (물이 되는 꿈), yang mempertahankan kepekaan liris asli tetapi menciptakan suara yang sama sekali baru dengan ritme dan intonasi bahasa Portugis. 'Narsisis' (수선화) adalah pengakuan hangat bagi mereka yang mengatasi musim dingin dan menyambut musim semi yang cerah bersama. 'Les Misérables Bagian 3' (레미제라블 Part 3), kelanjutan 16 tahun setelah 'Les Misérables Bagian 1 & 2' (2009), menonjol karena permainan gitarnya yang penuh semangat. 'Ekuinoks Musim Semi' (춘분) menyampaikan pesan harapan yang lebih jelas, mengutip puisi 'Ke Sisi Terang' dari penyair Jepang Misuzu Kaneko, di atas drum yang meledak dan perkusi.
Secara keseluruhan, 'Tempat Lain' adalah album yang mencerminkan momen terang dan gelap dalam kehidupan, permadani pemandangan yang berubah dan emosi dramatis, yang menawarkan pesan dorongan bagi mereka yang telah mencapai 'tempat lain' dengan merangkul harapan dan persatuan.
Kualitas album ini ditingkatkan oleh kolaborasi musisi internasional ternama, termasuk gitaris Spanyol Pau Figueres, pemenang penghargaan Album Folk Terbaik dari kritikus musik independen dan nominasi Latin Grammy; Mariano "Tiki" Cantero, drummer dan perkusionis trio jazz Argentina Aca Seca Trio; penyanyi-penulis lagu dan multi-instrumentalis Brasil Chico Bernardes; dan drummer Spanyol Dídak Fernández.
Selain itu, mastering 'Tempat Lain' dilakukan oleh Brian Lucey, seorang insinyur pemenang Grammy yang dikenal karena karyanya pada OST 'The Greatest Showman', serta kolaborasi dengan artis seperti Michael Bublé dan Lizzo.
Setelah perilisan album hari ini, Lucid Fall akan mengadakan konser solo bertajuk 'Konser Perilisan Album ke-11 Lucid Fall 2025 'Tempat Lain'' dari tanggal 28 hingga 30 Mei di ECC Yeongsan Hall Universitas Putri Ewha di Seoul. Setlist akan mencakup lagu-lagu baru dari album dan menceritakan kisah-kisah karier Lucid Fall.
Netizen Korea bereaksi positif terhadap album baru tersebut, berkomentar seperti: "Akhirnya album baru oppa rilis!", "Musiknya selalu menenangkan hati" dan "Sangat menantikan penampilan live-nya!"