Tragis dan Mengerikan! 'Detektif Berani 4' Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana Demi Asuransi dan Predator Lansia

Article Image

Tragis dan Mengerikan! 'Detektif Berani 4' Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana Demi Asuransi dan Predator Lansia

Haneul Kwon · 8 November 2025 pukul 2.36

Program E채널 'Detektif Berani 4' kembali menghebohkan publik dengan pengungkapan dua kasus kriminal yang sangat keji dan menimbulkan amarah besar.

Kasus pertama melibatkan sepasang suami istri yang terlilit utang besar. Sang istri bersekongkol dengan selingkuhannya untuk membunuh suaminya demi mendapatkan uang asuransi jiwa yang bernilai miliaran won. Setelah suami dilaporkan hilang, polisi menemukan mobilnya terparkir dan di dalamnya terdapat jenazah sang suami. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa sang istri telah mendaftarkan enam polis asuransi atas nama suaminya, dengan ibunya sebagai penerima manfaat, tak lama sebelum suaminya menghilang. Rencana mereka untuk mendapatkan uang asuransi dan pindah ke Selandia Baru pun terbongkar. Sang istri dijatuhi hukuman 22 tahun penjara, selingkuhannya juga 22 tahun, dan seorang kaki tangan divonis 8 tahun penjara.

Kasus kedua tak kalah mengerikan. Seorang nenek tua yang hidup sendirian ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mengenaskan, menunjukkan tanda-tanda kekerasan seksual. DNA pria tak dikenal yang ditemukan di pakaian dalam korban mengarah pada penangkapan seorang karyawan swasta berusia 29 tahun. Saat diinterogasi, pelaku mengaku tidak ingat banyak detail kejadian, hanya samar-samar mengingat telah menyerang korban setelah mabuk. Yang lebih mengejutkan dan membuat marah adalah pelaku hanya dijatuhi hukuman 9 tahun penjara karena dianggap mengalami 'penurunan kapasitas mental' dan telah mencapai kesepakatan damai dengan keluarga korban.

Kebrutalan kedua kasus ini dan kekejaman para pelaku kembali memicu perdebatan sengit dan tuntutan keadilan yang lebih baik di Korea Selatan.

Netizen Korea sangat terkejut dan marah mendengar kasus-kasus ini. Banyak komentar bernada kesal seperti 'Ini ibarat neraka di bumi', 'Pembunuh sadis', 'Hukuman terlalu ringan untuk monster seperti mereka', dan 'Semoga mereka mendekam di penjara seumur hidup' mencerminkan kemarahan publik terhadap pelaku dan ketidakpuasan terhadap vonis.

#Brave Detectives 4 #Park No-hwan #Yoon Woe-chul #Kim Jin-soo #insurance fraud #murder #sexual assault