Gadis 32 Tahun Mantan Pengungsi Korut Raup Rp 5 Miliar Sebulan Jualan Ceker Ayam!

Article Image

Gadis 32 Tahun Mantan Pengungsi Korut Raup Rp 5 Miliar Sebulan Jualan Ceker Ayam!

Minji Kim · 8 November 2025 pukul 23.23

Program KBS 2TV 'Tuan Punya Telinga Keledai' (dalam bahasa Korea, '사장님 귀는 당나귀 귀', atau '사당귀') baru-baru ini mengungkap kisah yang mengejutkan semua orang: Kim Ryang-jin, berusia 32 tahun dan adik pengungsi Korea Utara dari Lee Soon-sil, berhasil mencapai omzet bulanan 500 juta won hanya dengan berjualan ceker ayam!

'사당귀' adalah program yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang menyenangkan, melalui empati dan introspeksi para bos di Korea. Episode sebelumnya mencatat rating tertinggi 6.5%, melanjutkan rekor 178 minggu berturut-turut sebagai variety show nomor satu di slot waktunya (menurut Nielsen Korea).

Pada episode 330 yang tayang hari ini (9 Maret), kita akan bertemu dengan Kim Ryang-jin, CEO sebuah perusahaan yang menjual ceker ayam sebanyak 14 ton per bulan, dengan omzet bulanan mencapai 500 juta won! Yang lebih mengejutkan adalah Kim Ryang-jin baru berusia 32 tahun dan merupakan adik Lee Soon-sil yang merupakan pengungsi dari Korea Utara. Pembawa acara Kim Sook berkomentar, "Aku tahu tempatnya. Aku pernah pesan, tapi sampai sekarang belum datang!", membuat semua orang terkejut.

Kim Ryang-jin meraih kesuksesan luar biasa dengan kombinasi inovatif antara ceker ayam dan 'gungchae' (semacam sayuran acar renyah), menciptakan produk unik 'Lemon Chicken Feet'. Dia mengungkapkan, "Omzet bulanan berkisar antara 450 hingga 500 juta won". Dia menambahkan sambil tersenyum ironis, "Aku tidak pernah terluka di Korea Utara, tapi pergelangan tanganku cedera karena berjualan ceker ayam", mengungkapkan bahwa penjualan dalam jumlah besar itu menyebabkan cedera, sesuatu yang membuat Lee Soon-sil iri.

Kim Ryang-jin mengaku bahwa sejak produk pertama diluncurkan, permintaan sangat luar biasa. "Begitu kami meluncurkan produk, satu juta orang langsung menyerbu", katanya. "Bahkan sekarang, lebih dari 10.000 pelanggan selalu menunggu", memamerkan kehebatan omzet bulanannya yang mencapai 500 juta won. Mendengar omzet bulanan 500 juta won, Lee Soon-sil, yang menjalankan bisnis mie dingin, langsung berbinar dan berkata, "Bagaimana kalau kita berkolaborasi?", menunjukkan ambisi untuk beralih bisnis ke ceker ayam, yang disambut tawa. Sementara itu, Jeon Hyun-moo menimpali, "Lee Soon-sil adalah orang paling kapitalis yang kukenal", melontarkan komentar tajam yang membuat penonton terbahak.

Untuk memastikan kolaborasi yang sukses dengan adik pengungsi Korea Utaranya, Kim Ryang-jin, Lee Soon-sil mengunjungi langsung tempat kerja, berpartisipasi aktif dalam seluruh proses mulai dari persiapan ceker ayam hingga pembumbuan, dengan penuh semangat. Akankah "ikon kapitalisme" Lee Soon-sil berhasil meraih kesuksesan melalui kolaborasi ini? Semuanya akan terungkap dalam episode '사당귀' hari ini (9 Maret).

Program '사장님 귀는 당나귀 귀' KBS 2TV tayang setiap hari Minggu pukul 16:40 waktu Korea.

Netizen Korea ramai memberikan pujian atas kesuksesan Kim Ryang-jin. Banyak komentar seperti "Usia 32 tahun sudah bisa dapat omzet Rp 5 miliar sebulan, luar biasa!" dan "Ini baru namanya semangat wirausaha!". Ada juga yang terharu melihat perjuangannya, "Sungguh mengagumkan bisa bangkit dari kondisi sulit."

#Kim Ryang-jin #Lee Soon-sil #Boss in the Mirror #Lemon Chicken Feet