Perjuangan Keras di "Physical: 100 - Asia" Memasuki Babak Baru! Akankah Korea Bertahan?

Article Image

Perjuangan Keras di "Physical: 100 - Asia" Memasuki Babak Baru! Akankah Korea Bertahan?

Yerin Han · 10 November 2025 pukul 23.27

Program variety show terbaru Netflix, "Physical: 100 - Asia", bersiap untuk menyajikan babak baru yang menegangkan. Episode 7 hingga 9, yang akan tayang pada 11 November, akan menampilkan empat negara yang lolos ke quest keempat melalui pertarungan sengit beregu demi bertahan hidup.

Quest keempat, "Pertarungan Tim", akan mempertemukan Korea, Australia, dan Filipina di Grup A, sementara Jepang, Mongolia, dan Turki bersaing di Grup B. Dalam kompetisi yang sangat ketat ini, dua negara terbawah dari setiap grup akan langsung tereliminasi, menciptakan suasana yang sangat menegangkan.

Pada episode sebelumnya (5-6), Korea dan Filipina dari Grup A berada di ambang eliminasi. Setelah mencatat skor imbang di posisi kedua hingga game ketiga, nasib mereka ditentukan dalam lempar karung. Di tengah performa luar biasa dari "strongman" Australia, Eddie Williams, Amotti dari Korea dan Justin Hernandez dari Filipina akan bertarung habis-habisan demi tim mereka. Pertanyaan besarnya adalah, negara mana yang akan berhasil bertahan dan melaju ke quest kelima?

Persaingan di Grup B juga diprediksi akan sangat sengit. Game pertama, "Lompat Tiang", menjanjikan ketegangan tinggi di mana satu kesalahan bisa menentukan kemenangan atau kekalahan. Perhatian khusus tertuju pada potensi balas dendam Jepang, yang harus mengakui keunggulan Turki di final quest pertama, "Perebutan Wilayah". Baik itu ketahanan luar biasa dalam "Tahan Batu", performa mengagumkan dalam "Bergantung Lama", atau pertarungan total dalam "Lempar Karung", pertandingan ketat diprediksi akan terjadi antara ketiga tim.

Dari delapan bendera negara peserta, empat di antaranya telah gugur. Quest keempat "Physical: 100 - Asia" akan menyaksikan empat negara tersisa bersaing memperebutkan tiga tempat terakhir dalam "Lomba Tali Pertempuran" (Battle Rope Relay). Dengan tiga perwakilan dari setiap tim, quest ini akan menuntut fisik dan teknik ekstrem, serta strategi unik dari masing-masing negara yang akan menjadi daya tarik tersendiri.

Produser Jang Ho-gi menyatakan, "Anda akan menyaksikan quest yang lebih brutal, pertarungan strategi, dan persaingan fisik yang luar biasa, bahkan mungkin melampaui musim sebelumnya dari 'Physical: 100'. Tidak ada jaminan keselamatan di sini. Kami harap Anda akan menyaksikan negara mana yang akan menjadi tiga tim final."

Sebagai kompetisi antarnegara pertama dalam seri "Physical: 100", "Physical: 100 - Asia" telah menerima respons global yang luar biasa. Sejak dirilis pada 28 Oktober, program ini mencatat 5.200.000 "jam tayang" (total waktu tonton dibagi total durasi program) di minggu pertama, menduduki peringkat ketiga dalam daftar Global Top 10 TV Shows (Non-Bahasa Inggris).

Selain itu, serial ini juga masuk dalam daftar Top 10 di 44 negara di seluruh dunia, dan menduduki peringkat pertama di delapan negara. Yang patut diperhatikan, "Physical: 100 - Asia" juga masuk dalam Top 10 di negara-negara pesertanya: Korea, Thailand, Turki, Indonesia, Australia, dan Filipina, sekali lagi menunjukkan popularitas globalnya.

Perang fisik ekstrem di mana hanya empat negara yang bisa bertahan akan berlanjut di episode 7-9 "Physical: 100 - Asia", yang tayang hari ini (11 November) pukul 17:00 WIB, secara eksklusif di Netflix untuk penonton di seluruh dunia.

Netizen Korea menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kompetisi ini, dengan komentar seperti: "Semangat tim Korea! Semoga mereka bertahan sampai akhir!", "Melihat tim Korea dan Filipina berjuang keras membuatku sangat tegang", dan "Ini benar-benar menegangkan, setiap episode membuat jantung berdebar kencang!".

#AmoTee #Justine Hernandez #Eddie Williams #Physical: Asia #Netflix