Korea Selatan Jadi Panggung Baru K-Pop Global, Grup Asing Berlomba Debut di Negeri Ginseng

Article Image

Korea Selatan Jadi Panggung Baru K-Pop Global, Grup Asing Berlomba Debut di Negeri Ginseng

Eunji Choi · 11 November 2025 pukul 1.20

Panggung megah Amerika Serikat, yang dulu menjadi impian utama para musisi dunia, kini telah bergeser. Kini, para artis global justru mengarahkan pandangan mereka ke 'tanah kelahiran K-pop', Korea Selatan.

Para pelaku industri musik pada 11 Maret lalu sepakat menyatakan, "Seiring dengan globalisasi K-pop, jumlah idola yang menargetkan debut di Korea semakin meningkat." Jika dulu, menembus pasar Amerika Serikat yang mendominasi industri musik dunia adalah impian tertinggi para penyanyi, kini kesuksesan di Korea, pusat K-pop, dianggap sebagai gerbang langsung menuju kesuksesan global. Hal ini membuat Korea menjadi tujuan utama para talenta.

Contoh nyata adalah grup idola pria pendatang baru 엠빅 (AM8IC) yang debut pada 10 Maret lalu. Kelima anggotanya semuanya berasal dari Tiongkok. Dalam showcase debut mereka, dengan bahasa Korea yang masih terbata-bata, mereka mengungkapkan, "Kami sangat menyukai K-pop sejak kecil" dan "Menjadi penyanyi K-pop adalah impian kami." Para anggota mengaku tumbuh dengan menyaksikan grup K-pop seperti BTS, EXO, SEVENTEEN, dan Stray Kids, yang mereka panggil dengan hormat sebagai "sunbaenim" (senior).

Perwakilan agensi 엠빅, Yoon Beom-no, adalah seorang produser yang juga mantan koreografer ternama di Tiongkok. Selama tujuh tahun terakhir, ia telah melatih lebih dari 800 trainee dari 50 agensi Tiongkok. Mengenai pembentukan grup K-pop dengan anggota sepenuhnya dari Tiongkok, Yoon menyatakan, "Ini adalah harapan dan impian saya," tambahnya, "Tujuan kami adalah menjadikan mereka grup K-pop yang sukses di pasar global."

Meski tidak ada anggota asal Korea, 엠빅 sangat berupaya keras menangkap esensi K-pop. Lagu utama mereka, 'Link Up', bahkan wajib menyertakan lirik berbahasa Korea. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa artis K-pop yang justru mengurangi atau menghilangkan lirik bahasa Korea demi menaklukkan pasar global.

Visual, penampilan, dan konsep dunia dari para anggota 엠빅 juga mengikuti sistem K-pop yang sudah mapan. Yoon menekankan, "Saat mempersiapkan 엠빅, kami tidak membedakan antara Korea dan Tiongkok. Kami melatih dan merencanakannya secara ketat di bawah sistem K-pop."

Persaingan di balik layar untuk menembus 'tanah kelahiran K-pop' sudah semakin sengit. Bahkan jika debut di luar negeri, kesuksesan yang berarti di Korea tetap menjadi syarat utama untuk diakui sebagai grup K-pop papan atas.

Contohnya adalah &TEAM dari HYBE, NCT WISH dari SM Entertainment, dan NEXZ dari JYP Entertainment. Meskipun aktif di Korea dan Jepang, fokus utama mereka tetap pada aktivitas di Korea.

Secara khusus, &TEAM, yang awalnya merupakan grup lokal Jepang, debut di Jepang pada tahun 2022 dan baru secara resmi debut di Korea tiga tahun kemudian. Seorang sumber industri berkomentar, "Berbeda dengan grup lain, &TEAM telah membuktikan kesuksesan dan popularitas mereka di Jepang melalui aktivitas selama tiga tahun." "Ini adalah kasus yang unik, tetapi berdasarkan pengalaman yang mereka kumpulkan di Jepang, mereka meraih kesuksesan cepat sejak debut di Korea, membuktikan strategi ini berhasil."

Mini album pertama &TEAM di Korea, 'Back to Life', yang dirilis 28 Maret lalu, terjual 1.139.988 kopi pada hari pertama, langsung meraih predikat 'million seller'. Sebelumnya, single Jepang mereka, 'Go in Blind', juga telah mencapai penjualan jutaan kopi. Hal ini membuktikan keberhasilan strategi "debut awal di Jepang, kemudian masuk ke Korea" dalam K-pop.

Namun, di 'tanah kelahiran K-pop', publik memiliki standar ketat untuk grup yang hanya K-pop 'di permukaan'. Meskipun K-pop kini semakin beragam dengan anggota dari berbagai negara, kritik tajam muncul jika sebuah grup mengklaim berorientasi K-pop namun minim lirik bahasa Korea, atau membuat pernyataan yang tidak sejalan dengan identitas K-pop.

Sumber lain dari industri menekankan, "Pada akhirnya, yang terpenting adalah apakah mereka berbasis pada sistem K-pop. Karena inti terpenting dari K-pop adalah 'K'."

Reaksi netizen Korea terhadap fenomena ini sangat antusias. Banyak komentar yang menyatakan, "Pengaruh K-pop benar-benar luar biasa, bahkan grup asing pun datang berkembang di Korea!" dan "Semoga mereka benar-benar mempelajari esensi K-pop, bukan hanya tampil di permukaan."

#AM8IC #Yoon Beom-no #TOV Entertainment #Link Up #&TEAM #HYBE #NCT WISH