
Film 'Demon Slayer: Mugen Train' Cetak Rekor Baru, Dekati Puncak Box Office Korea
Oleh sjay0928, Sports Seoul.
Film 'Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train' (selanjutnya disebut 'Demon Slayer'), yang telah mencapai pendapatan tertinggi tahun ini, semakin dekat untuk menduduki peringkat pertama di box office Korea.
Menurut data Dewan Promosi Perfilman Korea (KOBIS) hingga tanggal 10, 'Demon Slayer' telah mencatat total 5.603.315 penonton. Dengan angka ini, 'Demon Slayer' telah memecahkan rekor pendapatan film Jepang tertinggi sepanjang masa di Korea.
Bahkan sebelum penayangan perdananya secara resmi, 'Demon Slayer' sudah berhasil melampaui angka pre-sale tertinggi tahun ini sebanyak 920.000 tiket, menandakan potensi besar film ini. Dalam dua hari penayangan, film ini berhasil menembus angka 1 juta penonton, menjadi film tercepat tahun ini yang mencapai 3 juta penonton dalam 10 hari, dan 4 juta penonton dalam 18 hari, melanjutkan laju rekornya dan perjalanan panjang di box office.
Selain itu, pada tanggal 10, tepat 79 hari setelah penayangannya, 'Demon Slayer' berhasil melampaui 'Suzume' (dengan 5.589.861 penonton), menjadikannya film Jepang dan anime Jepang nomor 1 dalam pendapatan historis di Korea. Film ini kini berada di posisi kedua setelah 'Zombie Daughter' yang mencatat rekor 5.636.018 penonton, film nomor 1 di box office secara keseluruhan tahun ini.
Dengan pendapatan kumulatif sebesar 60.448.139.060 won, 'Demon Slayer' telah mengukuhkan posisinya sebagai film dengan pendapatan tertinggi tahun ini. Jauh meninggalkan peringkat kedua, 'F1 the Movie' (dengan 54.922.162.370 won). Kini, selain meraih pendapatan tertinggi tahun ini, film ini juga berpeluang besar meraih gelar box office nomor 1 secara keseluruhan.
Popularitas jangka panjang 'Demon Slayer' menjadikannya 'emas' bagi bioskop. Seorang profesional industri film berkomentar, "Anime Jepang sudah memiliki basis penggemar setia, sehingga ekspektasi pendapatan yang cukup tinggi dapat diharapkan. Ditambah lagi dengan promosi dari mulut ke mulut, penonton yang menonton berulang kali, dan daya tarik bagi penonton umum, film ini sangat optimal untuk kesuksesan berkelanjutan."
Namun, bagi film-film Korea yang bersaing, 'Demon Slayer' menghadirkan tantangan yang signifikan, memunculkan pertanyaan tentang perlunya adaptasi di industri film Korea. Profesional yang sama menambahkan, "Seiring dengan keragaman selera penonton, film Korea juga perlu beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi perubahan tersebut."
Saat ini, lima dari sepuluh film terlaris tahun 2025 adalah film asing. Meskipun film Korea 'Zombie Daughter' masih bertahan di puncak, popularitas 'Demon Slayer' yang tak kunjung padam terus mengejarnya. Ditambah lagi dengan acara merchandise yang berkelanjutan dan pemutaran tambahan yang terus mendorong performanya.
Perhatian kini tertuju pada apakah 'Demon Slayer' akan berhasil meraih kedua gelar bergengsi tersebut: pendapatan tertinggi dan box office nomor 1 secara keseluruhan.
Netizen Korea bereaksi dengan kekaguman terhadap kesuksesan box office 'Demon Slayer', mengomentari bahwa film ini membuktikan potensi pasar anime berkat IP yang kuat dan basis penggemar yang solid. Namun, beberapa juga menyuarakan keprihatinan bahwa film Korea akan menghadapi tantangan yang lebih besar jika tidak dapat beradaptasi dengan tren ini.