
Balming Tiger Rilis Ulang Lagu Klasik Haruomi Hosono, Ciptakan Dialog Musik Lintas Generasi
Grup K-pop alternatif yang tengah naik daun, Balming Tiger, membuka jalan bagi apresiasi musik yang melintasi generasi dan batas negara.
Pada 11 Mei pukul 18:00 KST, Balming Tiger akan merilis single baru secara global yang merupakan daur ulang dari lagu hits "Nettaiya (Tropical Night)" karya maestro musik Jepang, Haruomi Hosono. Rilisan ini menjadi lagu pertama dalam proyek penghormatan resmi yang memperingati 50 tahun album "Tropical Dandy" karya Hosono yang dirilis pada tahun 1975. Proyek ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada karya asli, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan dialog musik antar generasi.
Pusat dari proyek daur ulang ini adalah bj wnjn, anggota Balming Tiger. Ia mengungkapkan bahwa sejak awal proyek, ia dan anggota lainnya mendengarkan seluruh album "Tropical Dandy" dan berbagi energi dari setiap lagu. "Nettaiya" secara khusus menarik perhatiannya, dan ia pun secara alami mengambil peran dalam menggarapnya. "Sejak awal, berbagai ide muncul," ujarnya. Ia berusaha menghidupkan kembali nuansa asli lagu dengan sentuhan modern, sambil meminimalkan pemrosesan digital dan fokus pada peralatan analog untuk mempertahankan tekstur suara yang khas.
bj wnjn menyebut D'Angelo sebagai titik awal dan sumber inspirasi utama untuk proyek ini. "Musik D'Angelo adalah fundamental bagi perjalanan musik saya, dan "Voodoo" bagaikan kitab suci bagi saya," ungkapnya. "Melalui daur ulang ini, saya bisa kembali menggali dan mempelajari musiknya." Saat proses mixing hampir selesai, ia mendengar kabar meninggalnya D'Angelo, yang membuatnya merasa sangat kehilangan. Namun, ia menambahkan, "Syukurlah saya bisa kembali mendalami musiknya sebelum ia berpulang."
Dalam daur ulang ini, Balming Tiger juga menyoroti pesan yang terkandung dalam lagu aslinya. "Nettaiya" diciptakan oleh Haruomi Hosono di sebuah ruangan kecil pada awal tahun 1970-an. Lagu ini mengambil inspirasi dari istilah "tropical night" yang baru muncul di Jepang saat itu, melampaui sekadar menggambarkan suasana malam musim panas, tetapi juga merenungkan perubahan lingkungan. Haruomi Hosono, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri band rock Jepang Happy End dan grup musik elektronik YMO (Yellow Magic Orchestra), telah membangun dunia musik yang orisinal dengan melintasi batas genre selama lebih dari setengah abad.
Balming Tiger menginterpretasikan kembali nuansa era dan pesan sosial dari "Nettaiya" dengan suara masa kini. Sampul albumnya merupakan penghormatan cerdik terhadap karya asli, sementara video musiknya disutradarai oleh Jan' Qui, anggota Balming Tiger lainnya. Video tersebut, yang berlatar belakang karakter bj wnjn dan dunia lagu, difilmkan di sebuah kota kecil dan pelabuhan di Prefektur Chiba, Jepang. Dalam video, bj wnjn memerankan seorang sopir taksi yang menjalani rutinitas monoton, bergulat antara hasrat membara di dalam dirinya dan mimpi yang terpendam, secara visual mewujudkan esensi "tropical night".
Daur ulang yang memadukan kehangatan suara analog dengan interpretasi eksperimental ini dinilai sebagai penghormatan ideal yang lahir dari pertemuan dua seniman lintas generasi. "Kami sangat berterima kasih kepada Haruomi Hosono atas inspirasi ini, dan kami berharap beliau dapat terus berkarya dengan sehat dalam waktu yang lama," ujar Balming Tiger.
"Nettaiya" telah dirilis secara global di berbagai platform musik utama pada 11 Mei pukul 18:00 KST. Video musiknya juga tayang perdana pada waktu yang sama di kanal YouTube resmi Balming Tiger dan Haruomi Hosono.
Netizen Korea memberikan reaksi positif terhadap kolaborasi lintas negara ini, dengan komentar seperti: "Musik Balming Tiger selalu penuh kejutan!", "Aransemen bj wnjn sangat bagus, benar-benar menangkap nuansa lagu aslinya", dan "Kami menantikan lebih banyak kolaborasi seperti ini di masa depan."