YouTuber 'Sutak' Ungkap Momen Mengerikan Saat Diculik dan Dianiaya: "Saya Kira Akan Mati"

YouTuber populer asal Korea Selatan, 'Sutak', yang dikenal dengan kanal game-nya yang memiliki lebih dari satu juta pelanggan, baru-baru ini membagikan detail mengerikan tentang insiden penculikan dan penganiayaan brutal yang dialaminya. Sutak, yang telah menjalani operasi patah tulang orbital, kini sedang dalam masa pemulihan dan ingin menceritakan pengalaman mengerikannya.

Dalam unggahan terbarunya di kanal YouTube, Sutak memberi kabar kepada para penggemarnya: "Saya tahu banyak yang khawatir dengan kabar mendadak ini, tetapi saya sedang menjalani perawatan yang baik di rumah sakit dan baru saja menjalani operasi patah tulang orbital." Mengenang serangan kejam itu, ia berbagi perasaannya: "Seperti yang Anda ketahui dari berita, setelah dipukuli dan diculik, saya benar-benar berpikir 'Saya akan mati seperti ini', jadi saya merasa sangat beruntung bisa hidup dan menyampaikan kabar ini langsung kepada Anda."

Sang YouTuber menggambarkan betapa seriusnya situasi tersebut, mengatakan: "Ketika saya melihat foto-foto saya setelah diselamatkan, wajah saya penuh dengan darah. Sungguh mengerikan hingga saya berpikir mereka benar-benar berniat membunuh saya." Selain patah tulang orbital, Sutak juga menderita luka serius termasuk memar di kepala dan perut, serta patah tulang jari manis.

"Saya akan memiliki bekas luka dan efek jangka panjang di berbagai tempat, tetapi saya pikir seiring waktu semuanya akan sedikit membaik. Berkat banyak kata-kata penghiburan, dukungan, dan bantuan dari semuanya, saya memulihkan energi saya dan bekerja keras dalam pemulihan saya," ungkapnya, sambil berterima kasih kepada komunitasnya.

Meskipun mengakui masih berjuang dengan trauma emosional, Sutak menegaskan tekadnya untuk "kembali ke keadaan normal saya". Ia menambahkan dengan keyakinan: "Akan terlalu tidak adil dan membuat marah jika satu-satunya hidup saya hancur oleh para pelaku itu, jadi saya harus bertahan sampai akhir." Ia menekankan keinginannya agar "para pelaku menerima hukuman yang berat".

Sutak menutup dengan janji akan kembali setelah tubuh dan pikirannya stabil, sambil terus menjalani perawatan agar kembali sehat. "Sementara itu, saya harap Anda semua juga tetap sehat dan baik-baik saja," harapnya kepada para pengikutnya.

Insiden itu terjadi bulan lalu, ketika Sutak, setelah kesepakatan jual beli mobil bekas, diculik dan dianiaya oleh dua orang di sebuah tempat parkir di Songdo, Incheon. Ia berhasil diselamatkan oleh polisi sekitar empat jam kemudian di Geumsan, Chungnam, berkat laporan sebelumnya.

Netizen Korea mengungkapkan keterkejutan dan kekhawatiran atas keselamatan Sutak, dengan berkomentar: "Kejadian yang mengerikan! Semoga lekas sembuh", "Kami di sini untuk mendukungmu, Sutak" dan "Semoga para pelaku menerima hukuman yang setimpal."