Aktris Yoo In-young Beli Jam Tangan Mewah Bekas Seharga 2,5 Juta Won, Dicurigai Palsu: Hasil Otentikasi Akhirnya Terungkap!

Aktris Korea Selatan Yoo In-young membagikan video di kanal YouTube-nya 'Inyoung Inyoung' yang mengungkapkan pembelian jam tangan mewah seharga 2,5 juta won (sekitar Rp 29 juta) melalui platform barang bekas. Namun, setelah menerima komentar dari warganet yang meragukan keasliannya, ia memutuskan untuk membawanya ke ahli otentikasi profesional.

Dalam video tersebut, Yoo In-young menjelaskan bahwa banyak pengikutnya yang mempertanyakan keaslian jam tangan itu, dengan komentar seperti "jelas palsu" atau "apa yang Anda percaya saat menerima barang dengan pengiriman kilat?". Reaksi-reaksi ini membuatnya terkejut dan gelisah, karena ia tidak pernah meragukan keaslian barang tersebut.

Ia merinci bahwa saat membelinya, jam tangan itu tidak dilengkapi kotak asli maupun kartu garansi, dan warna keemasannya tampak sedikit kekuningan. Saat itu, ia hanya berpikir penjual mungkin tidak akan mengirimkan barang karena harganya yang mahal. Yoo In-young juga menyebutkan bahwa jam tangan Chanel konon adalah "nomor satu" dalam barang palsu, dan sekitar 60% orang di sekitarnya percaya jam tangannya palsu setelah melihat videonya.

Ia mendatangi Pusat Otentikasi Mewah Korea, tetapi karena prosesnya memakan waktu beberapa hari, ia mencari tempat lain dan membayar biaya otentikasi sebesar 120.000 won (sekitar Rp 1,4 juta).

Hasil otentikasi mengonfirmasi bahwa jam tangan itu asli. Yoo In-young yang gembira menyatakan: "Saya membeli ini seharga 2,5 juta won! Penjual memiliki skor 99 di aplikasi barang bekas. Saya percaya sejak awal. Jika Anda meneliti dengan baik dan membeli dengan hati-hati, Anda bisa mendapatkan barang bagus dengan harga terjangkau. Sekarang saya bisa memakai jam tangan saya dengan percaya diri!".

Warganet Korea berkomentar, "Untung saja asli, kalau tidak pasti memalukan sekali!", "Keberuntungan belanja Yoo In-young memang bagus, dia dapat barang bagus dengan harga murah", "Benar-benar perlu mencari penjual yang dapat dipercaya saat membeli barang di masa depan".