Kim Hyung-seok, Komposer Ternama, Maju Sebagai Kandidat Ketua Asosiasi Hak Cipta Musik Korea: Demi Hak yang Pantas Diterima K-POP!
Komposer dan produser ternama, Kim Hyung-seok, telah secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai ketua Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) untuk periode ke-25.
Dengan kepemilikan hak cipta atas lebih dari 1400 lagu, termasuk karya-karya legendaris seperti 'I Believe' dari Shin Seung-hun dan 'Love Reason' dari Kim Kwang-seok, Kim Hyung-seok meluncurkan kampanyenya dengan janji untuk "merebut kembali hak-hak yang setara dengan kedudukan K-POP dan melakukan inovasi pada asosiasi hingga ke tingkat global".
Kim Hyung-seok, yang telah memimpin musik populer Korea, mempresentasikan "visi empat pilar inovasi": modernisasi sistem pengumpulan royalti internasional, perluasan kesejahteraan anggota, manajemen yang transparan, dan peningkatan platform berbasis AI.
"Asosiasi harus lebih dari sekadar lembaga pengumpul royalti," tegasnya, "dan bertransformasi menjadi platform global yang melindungi hak-hak pencipta sesuai standar internasional serta secara aktif memperluas pendapatan."
Sebagai visi pertama, ia berencana membangun "Sistem Pengumpulan Global K-MLC" untuk secara sistematis mengumpulkan royalti yang hilang dari platform streaming luar negeri, media sosial, dan OTT. Melalui ini, ia bertujuan untuk membuka "era pengumpulan 1 triliun won" yang pantas diterima oleh industri K-content.
Kedua, ia memaparkan rencana untuk membangun sistem kesejahteraan yang dapat dirasakan oleh 50.000 anggota. Idenya adalah mendirikan yayasan kesejahteraan terpisah untuk memberikan dukungan medis dan hidup, pembinaan bagi pencipta, serta memperluas ruang interaksi eksklusif bagi anggota. Selain itu, ia akan menghubungkan sumber daya eksternal seperti perusahaan, pemerintah, dan dana budaya untuk dukungan substansial tanpa membebani anggaran asosiasi.
Poin ketiga adalah inovasi dalam struktur operasional asosiasi. Ia mengusulkan pemulihan kepercayaan asosiasi dengan memperkenalkan sistem direktur eksekutif profesional (CEO), pelaksanaan yang transparan berdasarkan konsultasi akuntansi global, serta pengungkapan distribusi, peninjauan, dan anggaran.
Terakhir, ia mempresentasikan cetak biru untuk memastikan daya saing di era digital melalui otomatisasi distribusi dan penyelesaian menggunakan teknologi AI, penguatan database kreasi, dan interkoneksi waktu nyata dengan platform global.
Kim Hyung-seok berjanji, "Musik adalah mata pencaharian kami, ini adalah kehidupan kami sendiri. Saya telah merasakan realitas dan kekhawatiran para pencipta lebih dekat daripada siapa pun. Sekarang, saya akan berdiri di samping para pencipta dan memastikan terciptanya struktur yang melindungi hak-hak mereka dan menghargai nilai yang adil". Ia menekankan pentingnya memulihkan kepercayaan asosiasi dan menciptakan asosiasi di mana semua musisi dihormati melalui transparansi dan inovasi.
Netizen Korea menunjukkan minat besar pada pencalonan Kim Hyung-seok. Banyak yang berkomentar seperti, "Akhirnya ada tokoh besar yang akan melakukan reformasi!", "Semoga kali ini hak-hak pencipta benar-benar terlindungi", dan "Saya mendukung Ketua Kim Hyung-seok, berharap K-POP akan berkembang lebih baik".