Paris Hilton Klaim "Self-Made" Tuai Cibiran: "Apa Lupa Nama Belakangmu?"

Article Image

Paris Hilton Klaim "Self-Made" Tuai Cibiran: "Apa Lupa Nama Belakangmu?"

Minji Kim · 16 November 2025 pukul 7.45

Paris Hilton, yang berasal dari keluarga tajir pemilik jaringan hotel, menuai reaksi negatif setelah mengklaim dirinya sebagai "self-made" atau orang yang membangun kesuksesan dari nol.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times Inggris pada 15 Maret waktu setempat, Paris Hilton (44) berbicara tentang perusahaan medianya dan dengan tegas menyatakan, "Saya membangunnya sendiri. Semuanya saya lakukan sendiri." Ia menambahkan, "Saya tidak pernah menerima apa pun dari siapa pun seumur hidup saya."

Namun, pernyataan tersebut memicu ejekan keras di media sosial dan Reddit segera setelah dipublikasikan, demikian dilaporkan oleh Daily Mail pada 16 Maret.

Seorang warganet langsung menyindir, "Nama parfummu saja 'Heiress' (Pewaris), tolong hadapi kenyataan!" Warganet lain mempertanyakan, "Jika kamu bukan dari keluarga Hilton, apa kamu akan terkenal sekarang?"

Pengguna lain berkomentar, "Bahkan tanpa menerima bantuan dana atau warisan, 'risiko' bagi seseorang dari keluarga kaya dan seseorang yang berjuang dari hari ke hari pada dasarnya berbeda." Komentar tersebut menyebut klaim Hilton sebagai "delusi".

Kritik terus berlanjut. Komentar seperti "Seperti 'nepo baby' lainnya, dia tidak melihat kenyataan", "Tipikal terlalu terobsesi pada diri sendiri", dan "Ada gedung dengan namamu di seluruh negeri, tapi kamu bilang self-made?" terus dilontarkan, mengomentari status Hilton sebagai "anak orang kaya".

Kakek Paris Hilton adalah mendiang miliarder Barron Hilton, yang membangun kerajaan bisnis hotel. Meskipun Barron Hilton menyumbangkan 97% kekayaannya kepada yayasan setelah kematiannya pada tahun 2019, orang tuanya, Kathy dan Rick Hilton, masih dikenal sebagai pengusaha bernilai miliaran dolar.

Dalam wawancara tersebut, Hilton mengenang hubungannya dengan kakeknya, mengatakan, "Kakek saya selalu memuji saya, mengatakan, 'Kamu bekerja lebih keras dari CEO mana pun yang saya kenal'."

Namun, opini publik di dunia maya tampaknya tidak terkesan. Banyak yang berpendapat bahwa popularitas awalnya didorong oleh citra keluarga kaya dan persona "pesta"-nya. Kemudian, berdasarkan popularitas global yang ia dapatkan dari acara seperti "The Simple Life", ia memperluas bisnisnya ke wewangian, pakaian, dan barang dagangan. Oleh karena itu, klaimnya sebagai "self-made" secara luas dianggap tidak masuk akal.

Di tengah perdebatan yang berkembang di Hollywood mengenai "nepo baby" (anak selebriti yang terkenal berkat orang tua mereka), pernyataan Paris Hilton kembali memicu diskusi tersebut.

Warganet mengkritik pernyataannya sebagai "lupa akan privilese", dengan menyatakan bahwa "usaha anak orang kaya dan usaha orang miskin memiliki titik awal yang sangat berbeda". Meskipun Paris Hilton masih aktif sebagai CEO 11:11 Media, pernyataan kali ini tampaknya semakin memperkuat citranya yang "tidak punya rasa realitas".

Banyak netizen Korea yang menganggap klaim Paris Hilton terlalu jauh dari kenyataan, dengan komentar seperti, "Apa kamu benar-benar berpikir kamu self-made?" dan "Apa kamu sudah memikirkan orang-orang yang benar-benar harus berjuang untuk hidup?", serta menambahkan, "Ini dunia orang kaya, kami tidak mengerti."

#Paris Hilton #Barron Hilton #Kathy Hilton #Rick Hilton #Sunday Times #Heiress #The Simple Life