Grup KATS EYE Ungkap Ancaman Pembunuhan Online dan Pengalaman Diskriminasi Rasial

Grup KATS EYE telah mengungkapkan bahwa mereka menerima ancaman pembunuhan secara online, sebuah masalah yang kini menjadi sorotan global.

Dalam wawancara terbaru dengan BBC yang dirilis pada tanggal 11, grup yang baru-baru ini mendapat perhatian setelah dinominasikan untuk kategori Artis Pendatang Baru Terbaik Grammy, menceritakan pengalaman menerima berbagai ancaman pembunuhan sejak debut mereka tahun lalu.

Lara, salah satu anggota, mengungkapkan rasa terkejutnya, "Meskipun saya mencoba bersikap seolah tidak terpengaruh, tetap saja mengejutkan ketika lebih dari seribu orang mengirimkan pesan ancaman pembunuhan." Ia menambahkan, "Meskipun saya tahu itu tidak akan benar-benar terjadi, beban dari pesan-pesan itu sangat berat."

Lara, yang memiliki keturunan India, tidak hanya menerima komentar bernada rasialis, tetapi juga dilaporkan secara palsu ke ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) atas tuduhan tinggal dan bekerja secara ilegal di negara tersebut.

"Saya menghapus Twitter (X)" untuk menghindari komentar negatif, ungkap Lara, seraya menyadari bahwa "tidak semua pendapat orang lain harus diterima sepenuhnya."

Sophia juga menekankan tekanan yang mereka hadapi, "Karier kami masih sangat singkat, tetapi kami dan keluarga kami sudah menerima begitu banyak ucapan. Benar bahwa kami memilih untuk tampil di depan publik dan kami tahu ini adalah bagian dari ketenaran. Tapi itu tidak berarti kami bukan manusia."

Lara mengeluhkan bagaimana mereka dipandang, "Orang hanya melihat kami sebagai perempuan dan memberi peringkat. Mereka memberi skor untuk kecantikan, skor untuk nyanyian, skor untuk tarian, lalu menjumlahkannya dan mengevaluasi kami dalam persentase. Ini benar-benar seperti distopia." Manon menambahkan tentang tekanan mental, "Tekanan psikologisnya sangat besar."

KATS EYE, girl group global besutan HYBE dan Geffen Records, berhasil meraih pencapaian luar biasa dengan dua nominasi di Grammy Awards ke-68: Artis Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik. Sebelum upacara penghargaan, mereka akan memulai tur Amerika Utara pertama mereka yang dijadwalkan berlangsung di 13 kota dengan 16 pertunjukan, dimulai pada tanggal 15 bulan ini.

Netizen Korea mengungkapkan keprihatinan dan dukungan mereka, berkomentar, "Kasihan sekali mereka, semoga mereka tetap kuat", "Serangan jahat seperti ini benar-benar tidak bisa diterima", "Tolong lindungi para artis berbakat ini".