
Kim Gun-mo Kembali Setelah 5 Tahun dengan Lelucon Khasnya: Sang Raja Panggung Tetap Bertaji!
Di tengah riuh rendah Gymnasium Olahraga Dalam Ruangan Suwon pada tanggal 15, Kim Gun-mo (Kim Gun-mo) membuka panggungnya setelah 5 tahun absen. Meskipun memulai dengan lagu legendarisnya '핑계' (Alasan), suasana terasa sedikit kaku, mungkin karena lama tidak berjumpa atau karena perasaan sang penyanyi sendiri.
Menyadari suasana tersebut, Kim Gun-mo segera meraih mikrofon dan mencairkan suasana dengan candaan khasnya: "Saya akan ceritakan sedikit apa yang saya lakukan. Saya istirahat cukup lama, sekitar 5 tahun. Karena iklan bilang ginseng merah 6 tahun itu bagus, jadi saya istirahat setahun lebih lama sebelum muncul." Ucapannya disambut tawa dan sorak-sorai penonton, menandai dimulainya pertunjukan sesungguhnya.
Dengan gaya yang tak tertandingi, Kim Gun-mo mengendalikan penonton: "Lagu sebelumnya sangat bersemangat, tapi Anda semua tertib sekali duduk rapi. Terima kasih. Buat apa konser seru kalau hanya duduk mendengarkan? Masih banyak lagu seru lainnya, jadi harap tetap duduk saja, cukup gerakkan kaki mengikuti irama." Leluconnya ini memancing gelak tawa di berbagai penjuru.
Selanjutnya, ia dengan percaya diri meminta hadiah, meminta agar hadiah diletakkan di tempat yang memiliki tangga. "Saya absen 6 tahun, jadi saya sangat menantikan hadiah," candanya. Bahkan permintaan '조공' (jokong, hadiah dari penggemar) berubah menjadi hiburan murni ketika dibawakan oleh Kim Gun-mo.
Ketika seorang penggemar memberinya buket bunga, Kim Gun-mo pura-pura tidak suka: "Yang paling saya benci itu bunga," katanya sambil mulai memeriksa buket tersebut, seolah mencari hadiah lain yang tersembunyi, bahkan membaliknya dan menggoyangkannya. Kecerdasan seniman veteran yang akan berusia 60 tahun ini menyatukan semua orang dalam tawa. Dalam waktu kurang dari 5 menit, suasana dingin berhasil dicairkan.
Setelah menyanyikan tiga lagu, ia kembali mengambil mikrofon. Di usianya yang ke-50, suaranya tetap prima, memukau penonton. Interaksinya dengan penggemar pun semakin tajam. Ia bercanda: "Penggemar saya, Anda sudah melewati usia belasan, lalu menikah, punya anak, bercerai, menikah lagi..." Prelud lagu klasik '아름다운 이별' (Perpisahan Indah) tidak mendapatkan respons yang diharapkan, membuatnya menghentikan lagu dan berkomentar: "Dulu, hanya dengan mendengar intro lagu ini, orang-orang sampai melompat dari lantai tiga." Komentar orisinalnya ini memicu gelombang antusiasme baru.
Terdengar seruan dari penonton, "Keren!", "Tampan!". Kim Gun-mo langsung menanggapi: "Sepertinya kalian lebih muda dari saya, jadi pakailah bahasa formal. Sulitkah menambahkan 'yo'? Katakan saja '잘한다요' (Kamu hebat, dengan akhiran 'yo')." Para penggemar merespons dengan cerdas, meniru idola mereka. Ketika Kim Gun-mo terlihat lelah, mereka meneriakkan "힘내라요" (Semangat, dengan 'yo'!) dan saat meminta encore, mereka berteriak "김건모 요!" (Kim Gun-mo, dengan 'yo'!).
Konser ini menjadi panggung persatuan, di mana musik dan humor menyatu, menunjukkan martabat seorang artis besar. Terkadang ia bercanda dan bermain dengan penonton, di lain waktu ia memberikan momen emosional. Adaptasi lagu '미안해요' (Maaf) untuk pasangan berusia 40-an memadukan tawa dan air mata, tak ubahnya sebuah pertunjukan musikal. Niat tulus Kim Gun-mo untuk menghibur penggemarnya terlihat jelas dalam setiap detailnya.
Di akhir konser, dalam kesempatan perpisahan singkat, Kim Gun-mo melihat kartu nama 'Sports Seoul' dan berkata: "Koran, tentu saja, adalah 'XX Ilbo'," lalu pergi tanpa menoleh ke belakang. Momen yang sangat pas ini kembali memicu gelak tawa. Seperti ginseng berusia 6 tahun yang memiliki kualitas terbaik, kecerdasan Kim Gun-mo setelah 6 tahun absen tidak berkarat, malah semakin tajam. Kini, ia hanya perlu kembali dengan senyum cerah.
Netizen Korea bereaksi antusias terhadap konser kembalinya Kim Gun-mo, berkomentar: "Memang benar penyanyi nasional, selera humornya sama sekali tidak berubah!" "Sangat merindukan suara oppa, konser ini wajib datang!" "Senang melihat oppa begitu bahagia."