Sutradara 'Just Makeup' Ungkap Keberhasilan Global dan Dampak Program: K-Beauty Menguasai Dunia

Sutradara program Coupang Play, Shim Woo-jin, baru-baru ini membagikan hasil luar biasa dalam hal rating dan dampak global dari programnya 'Just Makeup'.

'Just Makeup' adalah program survival makeup besar dari Coupang Play, yang mempertemukan para makeup artist terbaik Korea untuk bersaing ketat dengan gaya unik mereka masing-masing, memperkenalkan K-Beauty tidak hanya ke Korea tetapi juga ke dunia.

Episode final, yang tayang Jumat lalu (7 Maret), secara spektakuler mengakhiri pertempuran panjang untuk gelar 'Legenda K-Beauty'. Setelah diluncurkan, program ini tidak hanya menduduki peringkat pertama dalam kepuasan penonton (menurut Consumer Insight), tetapi juga tetap berada di 5 besar program populer Coupang Play selama lima minggu berturut-turut. Selain itu, dengan skor 8.5 di IMDb dan masuk dalam TOP 10 OTT di tujuh negara asing, program ini meledak dalam reaksi global, dinobatkan sebagai 'program hiburan paling banyak dibicarakan di paruh kedua tahun 2025'.

Mengenai anggaran produksi, PD Shim menjawab dengan hati-hati: "Biayanya sangat besar. Anggaran sudah ditetapkan, jadi kami berusaha melakukan yang terbaik di dalamnya." Sementara itu, PD Park Sung-hwan menambahkan: "Secara pribadi, saya pikir ini adalah proyek yang paling membuat saya gugup sebelum tayang. Kami menginvestasikan begitu banyak uang, saya khawatir apakah akan berhasil. Tekanannya sangat besar. Biaya produksinya jauh lebih besar daripada program hiburan di stasiun TV konvensional."

Mengenai pengaruh kesuksesan sebelumnya dari Studio SLUMM, 'Chef Masak Hitam Putih: Perang Kelas Kuliner', PD Shim Woo-jin mengakui: "Akan bohong jika mengatakan tidak ada pengaruh. Kami banyak terinspirasi. Bahkan seorang teman yang merupakan asisten sutradara kami juga bekerja dalam penyuntingan program ini. Kami terus berpikir, apa perbedaan terbesar yang bisa kami buat? Mengingat karya sebelumnya sukses besar, kami memikirkan apa yang bisa kami lakukan, meskipun itu hanya bayangannya."

Dia melanjutkan dengan menjelaskan: "Perbedaan terbesar adalah kami menunjukkan hasil akhirnya. Di 'Chef Masak Hitam Putih', kesenangannya adalah 'Apa rasanya ini?', sedangkan kami ingin penonton merasakan 'Saya lebih suka yang ini'. Saya pikir kami banyak berdiskusi untuk mencoba keluar dari bayangan besar itu." PD menambahkan: "Awalnya, kami pikir itu tidak terhindarkan. Program itu memenangkan Baeksang Arts Awards. Dari sudut pandang perusahaan, mereka juga tidak ingin ada program yang terlalu mirip. Jadi kami banyak berdiskusi untuk mencoba melakukan sesuatu yang berbeda."

Dia juga berbicara tentang dampak pada para kontestan setelah penayangan. "Memang tidak sampai (jadwalnya) penuh dipesan seperti di 'Chef Masak Hitam Putih', tetapi beberapa peserta mengatakan banyak pelanggan yang datang ke salon mereka. Tiga finalis tampaknya menerima banyak tawaran dari berbagai pihak. Kolaborasi mereka tampaknya lebih banyak dengan model atau profesional lain, bukan dengan publik umum. Di salon-salon di Cheongdam-dong, pelanggan biasa juga tampaknya datang dengan mengatakan bahwa mereka melihat program ini."

Netizen Korea memuji kesuksesan 'Just Makeup', dengan komentar seperti: "Program ini benar-benar berkualitas tinggi, proses makeupnya membuatku terpaku!" dan "Aku berharap K-Beauty semakin mendunia, kesuksesan program ini sungguh membanggakan Korea!"