KBS Ungkap 'Munmu': Drama Sejarah Megah Pertama Pasca-Penyatuan Biaya Langganan, Kisahkan Penyatuan Korea

Presiden KBS, Park Jang-beom, menyuarakan harapan besar terhadap "Munmu", sebuah drama sejarah besar yang menjadi yang pertama sejak pengumpulan biaya langganan KBS disatukan kembali.

"Munmu" akan mengisahkan epik tentang bagaimana Silla, sebuah kerajaan kecil, berhasil mengatasi kekuatan besar Goguryeo, Baekje, bahkan dinasti Tang, untuk akhirnya menyatukan Tiga Han.

Park menekankan bahwa produksi "Munmu" dimungkinkan oleh kebijakan baru penyatuan pengumpulan biaya langganan, yang sangat penting bagi kestabilan finansial KBS setelah mengalami defisit yang signifikan. Ia menegaskan peran drama sejarah sebagai "tanggung jawab publik" KBS, dan bagaimana "Munmu" mengangkat titik balik penting dalam sejarah penyatuan semenanjung Korea.

"Di saat masyarakat kita menghadapi berbagai perpecahan seperti konflik regional, politik, dan kelas, kami percaya sangat penting bagi penyiaran publik untuk menyampaikan pesan persatuan," ujar Park. Ia menambahkan bahwa drama ini, yang akan mengeksplorasi pertempuran bersejarah dan kepemimpinan yang diperlukan untuk penyatuan, akan relevan dengan tantangan masyarakat Korea saat ini.

Presiden juga mengungkapkan bahwa syuting akan dilakukan di Mongolia dan teknologi baru, termasuk AI, akan digunakan untuk memperkaya pengalaman visual. Ia menjamin dukungan penuh KBS untuk memastikan produksi yang aman dan berkualitas tinggi, berharap "Munmu" tidak hanya sukses secara rating tetapi juga menginspirasi persatuan.

Netizen Korea menyambut baik pengumuman ini dengan antusiasme tinggi, banyak yang berkomentar bahwa "Munmu" hadir di saat yang tepat untuk mengingatkan kembali pentingnya persatuan nasional. "Semoga drama ini bisa membangkitkan ingatan sejarah kita dan membantu kita mengatasi perpecahan saat ini!" tulis salah satu netizen.