Aktris Nana Lumpuhkan Perampok Bersenjata di Rumahnya; Pakar Sarankan Kehati-hatian

Aktris dan penyanyi Nana (Im Jin-ah) menunjukkan keberanian luar biasa dengan berhasil melumpuhkan seorang perampok bersenjata yang menyusup ke kediamannya di Guri, Provinsi Gyeonggi.

Peristiwa ini terjadi pada pagi hari tanggal 15 Mei, ketika seorang pria berusia 30-an, dengan membawa pisau, masuk ke rumah Nana sambil menuntut uang. Nana dan ibunya melakukan perlawanan sengit hingga berhasil melumpuhkan pelaku, sebelum akhirnya segera melaporkannya ke polisi. Selama insiden tersebut, Nana dan ibunya mengalami luka-luka, sementara pelaku ditangkap di tempat.

Pakar hukum menyebut kejadian ini sebagai "kasus yang sangat tidak biasa", menekankan bahwa jarang sekali seorang wanita dapat melumpuhkan perampok bersenjata. Pengacara Park Sung-bae (박성배) menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa meskipun Nana memiliki sabuk hitam tingkat empat dalam seni bela diri khusus, dalam keadaan normal tidak disarankan bagi korban untuk melakukan perlawanan aktif.

"Dalam situasi umum, kami tidak menyarankan korban untuk melawan secara langsung," jelas Park, menambahkan bahwa "respons yang lebih realistis adalah bekerja sama sampai batas tertentu dengan tuntutan perampok, segera menghubungi polisi, dan memfasilitasi penangkapan mereka".

Dari sudut pandang hukum, pelaku menghadapi tuduhan percobaan perampokan khusus yang diperberat, mengingat ia memasuki sebuah tempat tinggal dengan niat melakukan perampokan dengan senjata. Jika para korban mengalami luka selama perkelahian, kemungkinan besar tuduhan perampokan dengan luka-luka akan berlaku, yang dapat mengakibatkan hukuman berat.

Menurut polisi, tersangka, yang identitasnya dirahasiakan sebagai 'A', tidak mengenal Nana dan memilih rumah tersebut setelah menemukannya tidak terkunci. Ia menyatakan kepada polisi bahwa "Saya tidak tahu ini rumah seorang artis. Saya melakukan kejahatan karena saya kekurangan uang untuk biaya hidup". Pengadilan di Uijeongbu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 'A' pada 16 Mei, dengan alasan risiko melarikan diri.

Nana dan ibunya sedang menjalani perawatan medis dan keduanya telah pulih sepenuhnya.

Netizen Korea memuji keberanian Nana, menjulukinya "pahlawan kehidupan nyata" dan menyoroti reaksinya yang cepat dalam menghadapi bahaya.

Namun, beberapa komentar juga mengingatkan akan kehati-hatian, menekankan bahwa kebanyakan orang tidak memiliki pelatihan seperti Nana dan prioritas dalam situasi seperti itu adalah menghubungi pihak berwenang.