
Edgar Wright Ungkap Rahasia Syuting 'The Running Man': Drone 'Rover' Adalah 'Elang Kematian', Puji Sinematografer Jung Jung-hoon
Sutradara kenamaan Inggris, Edgar Wright, membagikan cerita di balik layar film terbarunya, 'The Running Man', dalam percakapan dengan sutradara Bong Joon-ho.
Wright menjelaskan bahwa mereka memiliki aturan khusus untuk kamera drone dalam film tersebut, yang mereka sebut 'Rover'. "Kami tidak melihatnya hanya sebagai kamera," katanya. "Kami melihatnya sebagai elang yang mengintai kematian, muncul tepat sebelum seseorang meninggal. Tugas mereka adalah merekam momen kematian seseorang". Meskipun ide tersebut keren, hal itu justru menjadi masalah besar saat syuting.
Sang sutradara merinci kerumitannya, menjelaskan pertimbangan konstan apakah sebuah adegan diambil dari sudut pandang kamera di dalam film atau dari siaran langsung. "Untuk sudut pandang siaran, kami hanya memasang kamera pada tongkat dan merekam," kenang Wright. "Kami puas dengan hasilnya, tetapi prosesnya rumit".
Wright juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada direktur fotografi Jung Jung-hoon, yang bekerja dengannya di lebih dari 165 lokasi set dan syuting, menghasilkan beban kerja yang besar dan jam kerja yang panjang. "Yang membuat saya bisa bertahan adalah direktur fotografi, yang selalu membuat kami tertawa," akunya.
Merenungkan karirnya, Wright merasa beruntung pernah bekerja dengan direktur fotografi yang luar biasa. Ini adalah kedua kalinya ia bekerja dengan Jung, dan ia mengomentari daya tarik abadi film-film Korea pasca-2000 dengan nuansa "neo-noir" khas mereka. "Atmosfer itu, terutama dalam film-film seperti 'Memories of Murder', sungguh memikat. Sutradara Jung berhasil menangkapnya dengan cemerlang dalam film ini," tambahnya.
'The Running Man' dijadwalkan rilis pada 10 Desember.
Netizen Korea terkesan dengan pengungkapan Wright tentang perencanaan film yang cermat dan memuji keahlian Jung Jung-hoon. Banyak yang mengungkapkan antusiasme mereka untuk perilisan mendatang, tidak sabar untuk merasakan nuansa "neo-noir" yang dipuji Wright.