
Lee Yi-kyung Buka Suara Pertama Kali Soal Rumor Pribadi: 'Akan Buktikan Kebenaran Lewat Jalur Hukum!'
Aktor Lee Yi-kyung akhirnya buka suara pertama kali mengenai rumor pribadi yang menyelimutinya, dengan tegas menyatakan, "Saya akan membuktikan kebenaran melalui proses hukum". Di tengah bolak-baliknya keterangan dari pihak yang mengaku sebagai pembocor ('A') yang menimbulkan kebingungan, pihak Lee Yi-kyung menegaskan sikap tegas tanpa negosiasi.
Insiden ini bermula pada bulan lalu, ketika seorang netizen asing yang mengaku berasal dari Jerman ('A') mempublikasikan dugaan rekaman percakapan intim dengan Lee Yi-kyung. Sebagian isinya bahkan mengisyaratkan kekerasan seksual, yang memicu kontroversi luas. Agensi Lee Yi-kyung, Sangsang Entertainment, segera membantah tuduhan tersebut sebagai "fakta palsu yang jelas" dan mengumumkan langkah hukum.
Namun, hanya empat hari setelah "membocorkan", 'A' justru menarik kembali pernyataannya, mengklaim "foto-foto itu dibuat dengan AI". Ini adalah pertama kalinya pembocor tersebut mengubah versinya. Belakangan, setelah muncul kabar Lee Yi-kyung keluar dari program variety show, 'A' kembali muncul dengan pernyataan, "Mengatakan saya menggunakan AI adalah bohong. Semua bukti yang saya publikasikan itu nyata", membalikkan narasi sebelumnya.
Pada tanggal 19 [bulan], 'A' memberikan penjelasan lain, mengatakan, "Saya berbohong karena takut. Saya takut tuntutan hukum atau tanggung jawab finansial akan membebani keluarga saya". Tindakan pembocor yang berulang kali mengunggah lalu menghapus postingannya semakin membuat kontroversi menjadi keruh.
Menanggapi hal tersebut, Sangsang Entertainment menyatakan, "Kami telah mengajukan gugatan terhadap penulis postingan terkait aktor Lee Yi-kyung atas tuduhan pemerasan dan pencemaran nama baik menurut Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi". Agensi menambahkan, "Kami mengajukan gugatan tiga hari setelah mengetahui insiden tersebut dan telah menyelesaikan pernyataan pelapor". Agensi menekankan, "Kami akan bertindak tegas tanpa ada keringanan, baik di dalam maupun luar negeri".
Lee Yi-kyung, yang selama ini bungkam, turut mengungkapkan perasaannya melalui SNS pada tanggal 21 [bulan]. Ia mengatakan, "Saya diminta untuk menahan diri berkomentar sampai proses penunjukan pengacara dan proses pidana selesai". Ia menambahkan, "Beberapa hari lalu, saya mendatangi kantor polisi Gangnam dan menyelesaikan pernyataan sebagai pelapor".
Ia kemudian menceritakan penderitaan mentalnya: "Saya merasa sangat marah setiap kali seseorang yang tidak nyata, yang tidak saya kenal, terus muncul dan menghilang, sambil mengirimkan email ancaman ke perusahaan". Mengenai keputusannya keluar dari program "Hangout with Yoo" di MBC, ia mengungkapkan rasa frustrasinya: "Meskipun tuduhan manipulasi itu hilang sehari setelah muncul, dampaknya membuat saya diminta untuk keluar, dan saya tidak punya pilihan selain memilih keluar secara sukarela".
Lee Yi-kyung menyatakan, "Begitu surat perintah dikeluarkan, tersangka akan segera teridentifikasi. Sekalipun dia berada di Jerman, saya akan pergi langsung ke sana untuk mengajukan gugatan". Ia menegaskan, "Tidak akan ada pengampunan bagi para pengulas jahat". Ia juga mengklarifikasi laporan mengenai batal bergabungnya dengan "The Return of Superman" KBS2 dan pergantian di beberapa program variety show, seraya menyatakan bahwa saat ini ia sedang menjalani syuting film dan produksi luar negeri secara normal.
Di sisi lain, 'A' terus berulang kali menggunakan frasa seperti "ini yang terakhir", mempublikasikan video dan pesan tambahan, namun kemudian kembali menghapus akunnya. Penilaian umum menunjukkan bahwa kredibilitasnya telah menurun drastis karena inkonsistensinya, mulai dari "saya mulai iseng" dan "saya pakai foto AI" hingga "mengatakan pakai AI itu bohong". Seiring berlanjutnya "pengungkapan" baru, reaksi publik semakin dingin, dengan komentar seperti "terlalu banyak bolak-balik", "bilang ini yang terakhir tapi muncul lagi", dan "yang bertambah hanya rasa lelah, bukan kebenaran".
Mengingat pihak Lee Yi-kyung telah memulai proses pidana, keaslian tangkapan layar pesan dan apakah hal tersebut merupakan pemerasan dan pencemaran nama baik akan ditentukan melalui analisis forensik digital dan pertimbangan hukum oleh pihak berwenang. Pada akhirnya, titik puncak kontroversi ini tampaknya akan ditentukan di pengadilan.
Reaksi netizen Korea Selatan beragam. Beberapa berkomentar, "Semoga kebenarannya segera terungkap dan dia tidak terpengaruh rumor lagi" atau "Melihatnya menderita seperti ini sungguh menyakitkan". Namun, banyak juga yang meragukan kredibilitas si 'pembocor', menyatakan "Terlalu berlebihan bolak-balik", dan "Rumor di dunia hiburan selalu rumit seperti ini".