
Lee Je-hoon Ciptakan "Demam Kim Do-gi" di "Taxi Driver 3" dengan Aksi "Sub-Karakter" yang Brilian
Aktor Lee Je-hoon berhasil memicu demam "Kim Do-gi" berkat kemampuan transformasinya menjadi berbagai "sub-karakter" (부캐) dalam serial "Taxi Driver 3" yang tayang di SBS.
Dalam episode terbaru yang tayang 12 April lalu, Lee Je-hoon menunjukkan kekuatan aktingnya yang tak tertandingi. Ia bertransformasi dari alter egonya "Tazza Do-gi" menjadi "agen voli Eropa Lorenzo Do-gi", memancarkan energi akting yang luar biasa.
Dalam alur cerita, Kim Do-gi mengungkap bahwa Jo Sung-wook (diperankan oleh Shin Joo-hwan) adalah pelaku tabrak lari Park Dong-soo (diperankan oleh Kim Ki-cheon). Penyelidikan lebih lanjut membawa Do-gi pada kesadaran bahwa Jo Sung-wook dan Lim Dong-hyun (diperankan oleh Moon Soo-young) tidak hanya terlibat dalam kasus hilangnya dan pembunuhan Park Min-ho, tetapi juga dalam kasus pengaturan skor pertandingan bola voli.
Tim "Rainbow Taxi" berhasil mendeteksi para pelaku menggunakan ruang rahasia di sebuah pusat kebugaran untuk memanipulasi hasil pertandingan. Mereka mulai melacak struktur kejahatan, metode, dan koneksi tersembunyi, sembari mempersiapkan serangan balasan.
Do-gi kembali mendekati Lim Dong-hyun, yang sedang terpuruk setelah kehilangan pusat operasinya, yaitu pusat kebugaran tersebut. Dengan strategi yang matang, Do-gi memberikan tekanan psikologis tingkat tinggi, mempersiapkan panggung untuk serangan kejutan.
Sementara itu, Go Eun (diperankan oleh Pyo Ye-jin) menemukan petunjuk bahwa Jo Sung-wook dan Jeong Yeon-tae bertukar sinyal selama pertandingan bola voli. Do-gi memanfaatkan informasi ini untuk merancang operasi baru yang bertujuan menggoyahkan Jeong Yeon-tae. Dalam identitas baru ini, Do-gi menyamar sebagai "Lorenzo Kim", agen voli Eropa, dan sengaja membuat kesalahan dalam pertandingan, yang justru memicu ambisi kesuksesan Jeong Yeon-tae.
Selanjutnya, Jo Sung-wook menyadari bahwa Do-gi mengetahui aktivitas pengaturan skornya dan mencoba membunuhnya menggunakan beberapa truk derek. Setelah pengejaran mobil yang menegangkan, meskipun mobilnya terbakar, Do-gi menunjukkan kecerdikannya dengan berhasil melarikan diri dari mobil yang bergerak, memberikan momen kepuasan bagi penonton.
Di sisi lain, Jeong Yeon-tae, yang sepenuhnya tertipu oleh Lorenzo Do-gi, menolak perintah Jo Sung-wook selama pertandingan, yang menyebabkan kegagalan konspirasi pengaturan skor Jo Sung-wook dan kaki tangannya. Jo Sung-wook yang marah, melihat Do-gi mengenakan jersey nomor 10 Park Min-ho di antara penonton, seketika dilanda kepanikan.
Terjebak dalam jebakan yang dipasang oleh "Rainbow Taxi", mereka mulai meragukan kematian Park Min-ho. Kehilangan akal, mereka menuju bukit di belakang dan menggali sebuah makam. Di sana, mereka menemukan jasad Park Min-ho bersama dengan jersey nomor 10, mengungkap kebenaran tragis yang telah terkubur begitu lama.
Menyaksikan adegan ini, Do-gi, saat menghadapi kenyataan yang luar biasa, menunjukkan tatapan penuh amarah, mengisyaratkan bahwa akhir dari kasus ini akan menjadi pembalasan yang setimpal.
Di akhir episode, wajah dalang yang mengendalikan para penjahat tersebut akhirnya terungkap, semakin memicu kemarahan penonton.
Dalam episode ini, Lee Je-hoon secara strategis menggunakan berbagai "sub-karakter" untuk mempermainkan pikiran para penjahat, berhasil menarik perhatian penonton. Melalui penyamarannya sebagai "Tazza Do-gi" dan "Lorenzo Do-gi", ia mengeksploitasi ketidakamanan lawan dan memimpin narasi. Dalam adegan pengejaran mobil yang intens, aktingnya yang penuh konsentrasi murni dan ritme yang kuat meledakkan energi adegan tersebut.
Terutama dengan "Lorenzo Do-gi" yang baru diperkenalkan, Lee Je-hoon mengubah aksen dan gerak tubuhnya, menciptakan penampilan baru yang santai, elegan, namun licik. Lebih lanjut, dalam adegan mobil terbakar yang krusial, ia menunjukkan akting tanpa pamrih, menciptakan momen kejutan yang transformatif.
Akting Lee Je-hoon, yang dengan sempurna menggambarkan kontras karakter "serba bisa" dalam satu episode, sekaligus memimpin drama dengan daya tarik maksimal, membuktikan kemampuan aktingnya yang tak tertandingi.
Selain itu, di akhir cerita di mana kebenaran kasus terungkap, ia berhasil menyampaikan kemarahan batin karakter hanya melalui tatapannya, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Dengan cara ini, Lee Je-hoon, melalui penampilan multidimensionalnya, telah memicu "demam Kim Do-gi", dan secara tanpa filter mengungkapkan pesona yang tak dapat ditolak seiring berjalannya episode.
Sementara itu, drama SBS "Taxi Driver 3", yang terus memecahkan rekor rating, tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 21:50.
Netizen Korea memberikan komentar antusias, "Lee Je-hoon benar-benar dewa akting! Dia bisa memerankan banyak karakter berbeda dengan begitu luar biasa!" dan "Adegan kejar-kejaran mobil itu mendebarkan, aktingnya sungguh level dewa!".