Bobby Kim Minta Maaf Lagi Atas Insiden Kekacauan di Pesawat Setelah 10 Tahun: "Saya Akui Tanggung Jawab"

Article Image

Bobby Kim Minta Maaf Lagi Atas Insiden Kekacauan di Pesawat Setelah 10 Tahun: "Saya Akui Tanggung Jawab"

Haneul Kwon · 14 Desember 2025 pukul 22.14

Penyanyi Bobby Kim kembali meminta maaf atas insiden keributan di pesawat yang terjadi sepuluh tahun lalu, mengakui tanggung jawabnya atas kesalahpahaman awal yang disebabkan oleh maskapai penerbangan.

Dalam penampilan terbarunya di kanal YouTube "Psick Univ" pada 14 Februari lalu, Bobby Kim membahas insiden yang terjadi di penerbangan menuju Amerika Serikat pada tahun 2015. Ketika pembawa acara memintanya untuk menjelaskan situasi tersebut, Bobby Kim bercerita, "Singkatnya, saya membeli tiket kelas bisnis, tetapi tidak bisa duduk di kursi yang seharusnya."

Menanggapi pertanyaan pembawa acara apakah hal ini terjadi meskipun ia telah membeli tiket kelas bisnis, Bobby Kim mengonfirmasi, "Ya. Sebaliknya, saya ditempatkan di kelas ekonomi." Ia menambahkan, "Saya mulai minum anggur karena frustrasi, minum terlalu banyak, dan pada titik tertentu saya kehilangan ingatan." Ia mengaku menyebabkan keributan di dalam pesawat dan menunjukkan sikap agresif, baru mengetahui berita tersebut keesokan harinya.

Pembawa acara menunjukkan empati, menyatakan bahwa kesalahan awal maskapai dalam tidak dapat menempatkannya di kursi kelas bisnis bukanlah sepenuhnya kesalahan Bobby Kim. Salah satu dari mereka berkomentar, "Jika Anda ditempatkan di kelas ekonomi alih-alih kursi kelas bisnis yang Anda pesan, saya juga akan marah." Namun, Bobby Kim bersikeras, "Memang benar saya menyebabkan keributan." Ia menambahkan, "Saya ingin meminta maaf untuk bagian itu. Saya harap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi."

Insiden tersebut bermula dari masalah tiket ganda oleh maskapai penerbangan. Bobby Kim, yang nama lengkapnya adalah KIM ROBERT DO KYUN, diberikan tiket yang sama dengan penumpang lain bernama KIM ROBERT dalam daftar penumpang yang sama. Meskipun ia telah melewati semua pemeriksaan keamanan dan imigrasi di Bandara Incheon, kesalahan tersebut tidak terdeteksi sampai situasi di mana dua orang mencoba naik ke penerbangan yang sama dengan satu tiket, yang memicu konflik mengenai kursi.

Korean Air pada saat itu menjelaskan bahwa Bobby Kim tiba lebih dulu dan staf konter salah mengiranya dengan penumpang lain dengan nama serupa, sehingga mengeluarkan tiket ganda. Kantor imigrasi juga mencatat bahwa, dalam beberapa kasus, nama dalam bahasa Inggris dapat muncul secara tidak lengkap, yang dapat menyebabkan kebingungan identitas.

Sebagai akibat dari insiden ini, Bobby Kim diadili atas tuduhan mengganggu ketertiban umum dan penyerangan seksual, dan dijatuhi hukuman denda 4 juta won serta harus menyelesaikan 40 jam program pengobatan kekerasan seksual. Setelah kejadian tersebut, ia menarik diri dari kehidupan publik untuk waktu yang lama, dan dalam wawancara sebelumnya menyatakan, "Tidak ada yang perlu disesali. Sebagai figur publik, saya merasa perlu untuk bertanggung jawab dan merenungkan diri sendiri."

Reaksi netizen Korea terhadap permintaan maaf Bobby Kim yang baru ini beragam. Beberapa netizen berkomentar: "Akhirnya kami mendengarnya langsung dari mulutnya, meskipun terlambat, tapi saya tetap mendukung." Sementara itu, netizen lain berpendapat: "Sudah 10 tahun berlalu, kenapa masih dibahas? Jelas-jelas itu salahnya saat itu."

#Bobby Kim #Lee Yong-ju #Kwak Bum #Psick Univ