
Pianis Ternama Lim Dong-hyuk Ditemukan Selamat Setelah Posting Pesan Mengkhawatirkan di Media Sosial
Pianis ternama asal Korea Selatan, Lim Dong-hyuk (임동혁), dilaporkan telah ditemukan selamat setelah sempat membuat khawatir banyak pihak dengan unggahan pesan yang diduga surat wasiat di akun media sosialnya. Polisi segera bertindak setelah menerima laporan.
Pada Senin (16/3) pagi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, Lim Dong-hyuk mengunggah surat tulisan tangan panjang di akun media sosial pribadinya. Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan telah berjuang melawan depresi berat selama bertahun-tahun dan rutin mengonsumsi obat antidepresan sejak 2015. Ia menulis, "Pada akhirnya, musik adalah segalanya bagiku." Ia juga menyebutkan ada materi yang belum dipublikasikan di komputernya mengenai mantan istrinya dan seorang wanita berinisial B, yang mengisyaratkan akan dirilis setelah kepergiannya. Unggahan ini sontak menimbulkan kekhawatiran besar akan kondisi mentalnya.
Sebelumnya, Lim Dong-hyuk pernah terlibat dalam kasus hukum pada tahun 2022. Ia digugat oleh mantan istrinya atas tuduhan mengirimkan foto dan pesan tidak senonoh selama proses perceraian. Meskipun polisi sempat melimpahkannya ke kejaksaan dengan tuduhan "penyebaran materi tidak senonoh melalui media komunikasi", jaksa akhirnya membebaskannya karena "tidak ada niat seksual". Namun, mantan istrinya, yang diidentifikasi sebagai Nyonya A, kemudian mempublikasikan tangkapan layar pesan dan bukti foto yang mengindikasikan perselingkuhan dan transaksi seksual, yang menimbulkan kehebohan. Lim Dong-hyuk kemudian diadili atas tuduhan prostitusi dan divonis denda 1 juta won pada sidang pertama September lalu.
Menanggapi hal ini, Lim Dong-hyuk membantah tuduhan Nyonya A dalam suratnya. Ia mengklaim tidak pernah mengirim pesan tidak senonoh dan saat itu tidak sedang dalam proses perceraian. Ia menuduh Nyonya A memiliki hobi mengoleksi barang dewasa dan telah mencemarkan nama baiknya dalam grup chat bersama artis terkenal Korea. Ia menyatakan hanya mengembalikan barang-barang pribadi Nyonya A. Ia juga mengklaim Nyonya A mengancamnya dengan "tuduhan #MeToo palsu" dan bahwa ia telah menjadi korban kekerasan dari Nyonya A. Ia menegaskan semua pernyataannya didukung oleh rekaman dan bukti yang akan diungkap setelah ia tiada, dan ia bungkam karena diperintahkan oleh agensinya.
Mengenai denda prostitusi, Lim Dong-hyuk mengakui "Saya salah". Namun, ia juga menuduh seorang wanita berinisial Nyonya B secara diam-diam mencuri file audio dari ponselnya dan menggunakannya untuk melaporkannya. Ia menyatakan, meskipun secara hukum mungkin kompleks, ia memang memiliki pengalaman tersebut dan menerima hukuman sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Dalam suratnya, Lim Dong-hyuk merinci siksaan mental yang dideritanya akibat Nyonya B, menggambarkannya sebagai "kejahatan murni" dan "sosiopat" yang memanfaatkan rasa sakit hatinya terhadap mantan istri untuk mengancam, mengontrol, dan melecehkannya. Meskipun identitas Nyonya B tidak sepenuhnya jelas, spekulasi mengarah pada mantan kekasih yang pernah dilaporkan Lim Dong-hyuk atas pemerasan dan ancaman pada Oktober 2023.
Terakhir, ia mengungkapkan keputusasaannya, menyatakan bahwa karena Nyonya B, ia harus mengonsumsi hingga 25 jenis obat psikotropika setiap hari. Ia merasa hancur secara fisik dan mental, serta merasa sangat kesepian. "Dunia ini terlalu kejam bagiku untuk hidup," tulisnya. Meskipun ia mengakui dirinya bukan orang suci, ia memohon agar publik percaya bahwa musiknya tidaklah vulgar.
Tulisan yang mengisyaratkan keinginan untuk mengakhiri hidup ini akhirnya menarik perhatian polisi. Menurut laporan Yonhap News, polisi menerima laporan pada pagi yang sama mengenai kekhawatiran terhadap kondisi Lim Dong-hyuk. Mereka segera mendatangi kediamannya di Seocho-gu, Seoul, dan berhasil menyelamatkannya. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Lim Dong-hyuk dikenal sebagai pianis kelas dunia yang telah meraih penghargaan di berbagai kompetisi bergengsi internasional, termasuk Queen Elisabeth Competition, Chopin Competition, dan Tchaikovsky Competition.
Netizen Korea mengungkapkan keterkejutan dan kekhawatiran mereka atas situasi ini. Banyak yang meninggalkan komentar seperti "Semoga dia baik-baik saja", "Lim Dong-hyuk, tolong bertahanlah", dan "Dia adalah pianis yang luar biasa, saya tidak ingin mendengar berita seperti ini".