
Park Na-rae Pilih Jalur Hukum Atasi Kontroversi, Absen Klarifikasi Langsung Tuai Kritik
Komedian Park Na-rae, yang tengah dilanda berbagai kontroversi, memilih untuk tidak memberikan klarifikasi mendalam melainkan menyinggung "proses hukum" sebagai langkah selanjutnya, dan menegaskan tidak akan ada pernyataan tambahan. Meskipun muncul di hadapan publik, absennya penjelasan langsung dan permintaan maaf yang tulus justru menuai kritik.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube "Baek Eun-young's Golden Time", Park Na-rae menyatakan menerima dengan berat hati kekhawatiran dan kelelahan yang disebabkan oleh berbagai isu yang muncul baru-baru ini. Ini adalah pernyataan resminya yang pertama dalam delapan hari, sejak mengumumkan penghentian aktivitasnya.
Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur dari semua program adalah demi menghindari kebingungan atau beban tambahan bagi tim produksi dan rekan-rekannya. Sebelumnya, mantan manajer Park Na-rae mengajukan permohonan penyitaan aset ke Pengadilan Distrik Barat Seoul, menuduhnya melakukan "penyalahgunaan kekuasaan" selama bekerja di agensi tunggalnya. Tuduhan tersebut mencakup kekerasan verbal, cedera serius, peresepan obat melalui perantara, dan kegagalan pembayaran biaya, serta menuntut mereka untuk selalu siap sedia menangani urusan pribadi.
Kontroversi yang bermula dari tuduhan "penyalahgunaan kekuasaan" ini meluas ke dugaan pelanggaran hukum medis, seperti penerimaan obat psikotropika melalui perantara "bibi suntik", dan pelanggaran Undang-Undang Pengembangan Industri Budaya dan Seni karena tidak mendaftarkan agensi tunggalnya. Lebih lanjut, ia juga dituduh mempekerjakan mantan pacarnya sebagai karyawan dengan gaji bulanan 4 juta won, serta diduga mentransfer dana perusahaan senilai sekitar 300 juta won.
Menanggapi hal tersebut, pihak Park Na-rae awalnya menyatakan bahwa dua mantan karyawan, setelah keluar dan menerima pesangon yang semestinya, masih menuntut 10% dari pendapatan perusahaan. Penolakan mereka justru memicu tekanan dan kesalahpahaman lebih lanjut, sehingga keputusan untuk menempuh jalur hukum diambil. Terkait tuduhan praktik medis ilegal, pihak agensi mengklaim bahwa "bibi suntik" tersebut adalah seorang profesional medis yang melakukan kunjungan ke rumah.
Dengan memanasnya perdebatan, Park Na-rae sempat mengunggah di media sosial bahwa kesalahpahaman dengan dua mantan manajernya, yang telah ia anggap "seperti keluarga", telah terselesaikan melalui pertemuan, dan ia meminta maaf atas segala yang terjadi, memutuskan untuk menangguhkan aktivitasnya. Namun, pihak mantan manajer menyatakan bahwa kesepakatan tersebut belum tercapai dan mereka akan tetap melanjutkan jalur hukum.
Menghadapi serangkaian tuduhan, perhatian publik tertuju pada pernyataan Park Na-rae. Ada harapan bahwa klarifikasi yang meyakinkan dapat membuka jalan bagi kembalinya Park Na-rae setelah periode introspeksi dan proses hukum. Namun, Park Na-rae memilih bungkam mengenai dugaan praktik medis ilegal melalui "bibi suntik" dan "bibi infus", tuduhan "penyalahgunaan kekuasaan" oleh mantan manajer, perekrutan mantan pacarnya sebagai karyawan, transfer dana perusahaan, serta fakta bahwa mantan manajernya tidak dicakup oleh asuransi sosial.
Park Na-rae menyatakan bahwa "ada aspek-aspek yang memerlukan verifikasi fakta menyeluruh mengenai isu-isu yang sedang diajukan, dan proses hukum sedang berjalan". "Saya tidak akan membuat pernyataan publik atau penjelasan tambahan selama proses tersebut. Saya menganggap masalah ini bukan masalah emosi pribadi atau hubungan, melainkan masalah yang harus diverifikasi secara objektif melalui prosedur formal".
Ia menekankan bahwa pilihannya "bukan untuk menyalahkan siapa pun atau menentukan tanggung jawab, tetapi sebuah keputusan untuk membiarkan proses menyelesaikannya, tanpa emosi dan penilaian pribadi". Demi "menghindari kontroversi lebih lanjut", ia mengumumkan: "Mulai dari video ini, saya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini".
Setelah penghentian aktivitasnya, program-program yang diikuti Park Na-rae mengumumkan akan mengedit ulang adegannya untuk menghapus kehadirannya. Program seperti "I Live Alone", "Home Alone", dan "Amazing Saturday" memutuskan untuk mengeluarkannya, sementara webshow "Narae's Way" dan program MBC lainnya, "Nado Shinna" dan "Farm You Trip", dibatalkan sepenuhnya.
Netizen Korea menyuarakan kekecewaan mereka atas pernyataan Park Na-rae, mengkritiknya karena menghindari poin-poin utama dan kurangnya ketulusan. Komentar umum termasuk: "Dia hanya menyebutkan proses hukum, itu bukan permintaan maaf" atau "Kami berharap dia menghadapi tuduhan dengan jujur, bukan dengan alasan".