
Martin CORTIS Memukau dengan Suara Emasnya di "the LIMOSINE project", Raih Penghargaan dan Puncaki Chart
Martin, vokalis utama grup CORTIS, berhasil memikat hati penggemar dengan suara merdunya dan keyakinannya pada musik.
Martin baru-baru ini tampil di kanal YouTube "KBS Kpop" dalam program "the LIMOSINE project". Dalam kesempatan tersebut, ia membuka penampilan pertamanya dengan lagu "Lullaby", salah satu track dari album debut CORTIS. Selanjutnya, Martin membuktikan kemampuannya dengan menyanyikan berbagai lagu dari genre yang berbeda, termasuk "Thinking Out Loud" dari Ed Sheeran, "그땐 미처 알지 못했지" dari Lee Juck, "하루하루" dari BIGBANG, dan "난춘 (亂春)" dari saayulsen.
Suara Martin yang merdu dan ritmis, pesonanya yang penuh dengan citra pemuda, serta "pecahan nada" khasnya - yang dipuji oleh MC Lee Mu-jin sebagai "titik fokus musik" - berhasil memikat pendengar.
Martin mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang sibuk mempersiapkan album kedua CORTIS, yang menimbulkan rasa penasaran penggemar. Ketika ditanya mengapa ia memilih menjadi idol daripada sukses sebagai komposer, ia menjawab, "Membuat musik memang menyenangkan, tetapi bagi saya, puncaknya adalah saat saya naik ke atas panggung. Adrenalin yang saya rasakan dari tepuk tangan penonton itu membuat ketagihan." Faktanya, Martin pernah terlibat dalam komposisi enam lagu saat masih menjadi trainee: "Deja Vu", "Miracle (기적은 너와 내가 함께하는 순간마다 일어나고 있어)" dan "Beautiful Strangers" dari TXT, "Outside" dari ENHYPEN, "Pierrot" dari LE SSERAFIM, dan "Magnetic" dari ILLIT.
Ia juga menjelaskan bagaimana CORTIS terbentuk sebagai "Young Creator Crew", sebuah identitas unik yang berkolaborasi dalam menciptakan musik, koreografi, dan video. Martin menuturkan, "Sejak masa trainee, saya punya keinginan untuk membentuk 'crew' dan menciptakan budaya kami sendiri. Bahkan sebelum kami menjadi grup debut, kami secara spontan berkumpul dengan teman-teman untuk membuat musik dan merekam video klip. Menjadi hal yang alami bagi kami untuk berpartisipasi dalam produksi album setelah tim terbentuk."
Terakhir, Martin menyampaikan pesan penuh kasih kepada para penggemarnya, "Kami akan terus menunjukkan sisi kami yang keren dan baik. Kami berharap kalian, yang telah menjadi 'Core' (nama fandom) kami, akan tetap bersama kami dengan kuat untuk waktu yang lama." Ia juga mengungkapkan ambisinya untuk meraih penghargaan "Artis Pendatang Baru Terbaik": "Penghargaan artis pendatang baru hanya bisa didapatkan sekali seumur hidup. Saya pikir ini adalah titik awal yang sangat berarti bagi karier saya ke depannya, jadi saya akan bekerja keras untuk memenangkannya."
Sesuai harapan Martin, CORTIS berhasil membawa pulang piala "BEST NEW ARTIST" di "2025 MAMA AWARDS". Selain itu, mereka juga mengukuhkan posisi sebagai "pendatang baru terbaik tahun ini" dengan memenangkan dua penghargaan di "10th Anniversary Asia Artist Awards 2025": "AAA Rookie of the year" dan "AAA Best Performance".
Berdasarkan tangga lagu terbaru yang dirilis oleh media musik terkemuka Amerika, Billboard (per 20 Desember), album debut CORTIS, "COLOR OUTSIDE THE LINES", naik satu peringkat dari minggu sebelumnya, menempati posisi keempat di tangga lagu "World Albums" dan bertahan di chart selama 14 minggu berturut-turut. Di tangga lagu "Top Current Album Sales", yang menghitung penjualan album fisik di Amerika Serikat, album tersebut debut di posisi ke-32.
Netizen Korea memberikan pujian atas penampilan Martin di "the LIMOSINE project", dengan komentar seperti: "Suara Martin benar-benar menyembuhkan hati!", "Sungguh mengagumkan mengetahui dia ikut menciptakan banyak lagu hits!", dan "Masa depan CORTIS pasti cerah!".