
YouTube Korea Kenang Mendiang Kreator 'Daedod library' Melalui Video Menyentuh Hati
Tiga bulan setelah kepergian kreator konten kesayangan 'Daedod library', YouTube Korea merilis video resmi untuk mengenang pencapaian dan dampaknya.
Video yang diberi judul "Kami Akan Mengenang Semua Momen Bersama Daedod library" ini diunggah di kanal YouTube Korea. Pihak YouTube menjelaskan bahwa video ini mengumpulkan pesan-pesan tulus dari berbagai kreator YouTube yang dibagikan dalam pertemuan akhir tahun, untuk menghormati mendiang Daedod library. "YouTube akan selalu mengingat dengan penuh kasih setiap momen yang kita ciptakan bersama Daedod library," ujar mereka, dengan tujuan berbagi perasaan ini kepada para penggemar yang mencintai sang kreator.
Video tersebut menampilkan momen-momen dari kehidupan Daedod library. Menjawab pertanyaan "Mengapa namamu Daedod library?", ia menjelaskan, "Untuk menyampaikan semua pengetahuan dunia dengan cara yang mudah dan menyenangkan". Produksi ini juga meninjau kembali perjalanannya: tanggal ia bergabung dengan YouTube (13 Mei 2010), 1.48 juta pelanggan, 11.681 video yang diunggah, dan total 1.6 miliar penayangan, menyoroti kontribusinya yang luar biasa.
Momen yang sangat mengharukan adalah saat ditampilkan komentar-komentar perpisahan yang ditinggalkan oleh para pelanggannya setelah kepergiannya. Salah satunya berbunyi, "YouTuber pertamaku, terima kasih atas semua momen menyenangkan. Beristirahatlah dengan tenang di sana".
Sebagai penutup, video ini menyertakan pesan-pesan dari kreator lain yang merindukan Daedod library. YouTube Korea mengakhiri dengan menyampaikan belasungkawa mereka: "Kami akan selalu mengingat Daedod library, yang bersinar di YouTube".
Daedod library, yang dianggap sebagai salah satu pionir siaran internet di Korea, ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Gwangjin-gu, Seoul, pada tanggal 6 September. Polisi dan petugas darurat mendatangi rumahnya setelah dihubungi oleh seorang kenalan yang tidak dapat menghubunginya, namun sayangnya ia telah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda bunuh diri atau kekerasan di lokasi kejadian.
Netizen Korea bereaksi dengan haru, berkomentar "Aku menangis melihatnya", "Daedod library benar-benar seorang pionir", dan "Terima kasih atas momen-momen indah, kami akan selalu mengingatmu".