
Bos Eksil Lee Soon-sil Ungkap Masa Lalu: Penolakan Keluarga Mertua dan Tuduhan 'Mata-mata'
Lee Soon-sil, seorang pengusaha dan eksil Korea Utara, berbagi cerita menyentuh dalam program 'Telinga Bos adalah Telinga Keledai' (selanjutnya disebut 'Sadangwi') di KBS2, tentang penolakan awal keluarga suaminya terhadap pernikahan mereka dan episode menyakitkan di mana ia dituduh sebagai 'mata-mata'.
Dalam siaran tanggal 7 Maret, Lee Soon-sil terlihat mengunjungi rumah mertuanya di Jinan, Provinsi Jeollabuk-do, untuk liburan musim panas bersama para karyawannya. Meskipun pembawa acara seperti Jun Hyun-moo mempertanyakan pilihan destinasi sebagai 'liburan penghargaan' dan menyebutnya egois, Lee Soon-sil membela gagasan liburan yang tenang di tempat yang udaranya segar, jauh dari keramaian.
Setibanya di sana, Lee Soon-sil menyapa dengan hangat ibu mertua dan kakak iparnya, yang ia panggil dengan sayang 'Mamá' dan 'Unnie' (kakak perempuan), mengungkapkan ikatan keluarga yang kuat yang ia temukan di Korea Selatan. Ia bahkan menyebut ibu mertuanya lebih baik dari ibu kandungnya sendiri, karena di rumah mertuanya ia belajar arti kasih sayang yang sebenarnya. Mertuanya membalas gestur tersebut, dengan bangga memamerkan hadiah seperti kursi pijat dan peralatan elektronik baru, serta menyebut Lee Soon-sil seperti putrinya sendiri.
Namun, Lee Soon-sil mengungkapkan penolakan mertuanya di masa lalu terhadap pernikahannya. Ibu mertuanya mengakui terkejut dengan latar belakang Korea Utara-nya, menyebut sejarah keluarga mereka di penegak hukum sebagai alasan ketidaksetujuan awal. Lee Soon-sil mengungkapkan rasa sakitnya yang bertahan karena dituduh sebagai 'mata-mata', sebuah tuduhan yang membuatnya sangat sedih, meskipun ibu mertuanya meminta maaf dengan tulus. Ia menunjukkan bahwa kecurigaan semacam itu sayangnya umum terjadi di kalangan eksil saat bertemu keluarga pasangan mereka.
Lee Soon-sil mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada mendiang ayah mertuanya, yang akhirnya menerimanya ke dalam keluarga, memungkinkannya membangun kehidupan di Korea Selatan. Suaminya membenarkan hal ini, berbagi anekdot emosional tentang ayahnya, yang meskipun sakit dan bingung, mengenali Lee Soon-sil dengan namanya, menggarisbawahi kasih sayang mendalam yang ia miliki untuknya. Lee Soon-sil menekankan kekuatan luar biasa yang ia peroleh dari keluarganya, yang telah mendukung perjalanannya.
Lee Soon-sil adalah seorang pengusaha yang membelot dari Korea Utara dan menetap di Korea Selatan.
Ia telah menarik perhatian signifikan dari penonton melalui program 'Sadangwi', yang menampilkan kehidupan sehari-hari dan gaya manajemen bisnisnya.
Lee Soon-sil berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang para pembelot Korea Utara dengan menggambarkan secara jujur tantangan yang dihadapi dalam masyarakat Korea Selatan dan pentingnya keluarga.