Milla Jovovich Kunjungi Korea Setelah 8 Tahun untuk Pemutaran Perdana 'The Protector' di BIFF

Article Image

Milla Jovovich Kunjungi Korea Setelah 8 Tahun untuk Pemutaran Perdana 'The Protector' di BIFF

Haneul Kwon · 8 September 2025 pukul 20.03

Bintang aksi Hollywood, Milla Jovovich, dijadwalkan akan menghadiri pemutaran perdana dunia film terbarunya, 'The Protector', di Festival Film Internasional Busan ke-30 (BIFF).

Film ini terpilih untuk seksi 'Midnight Passion', dan baik Jovovich maupun sutradara Adrian Gunberg diharapkan bertemu dengan penonton Korea. Kunjungan Jovovich ke Korea setelah delapan tahun ini menandai peristiwa penting, mengingat kecintaannya yang terdokumentasi dengan baik terhadap budaya Korea.

Sutradara Adrian Gunberg, yang dikenal melalui 'Rambo: Last Blood', akan melakukan perjalanan pertamanya ke Korea. Ia berencana untuk berbagi wawasan mengenai proses produksi film dan niat artistiknya. Keduanya akan berpartisipasi dalam sapaan panggung pada 19 Oktober di panggung luar ruangan Pusat Film Busan, diikuti dengan sesi tanya jawab pada 20 Oktober setelah pemutaran IMAX di CGV Centum City.

'The Protector' mengisahkan seorang mantan agen pasukan khusus dalam misi penyelamatan putrinya yang diculik selama 72 jam, menampilkan adegan aksi yang intens. Peran putri yang diculik dimainkan oleh Isabela Merced, adik dari Jenna Ortega, yang terkenal karena perannya dalam serial hit 'Wednesday'.

Proyek ini sangat signifikan karena merupakan produksi Hollywood pertama yang berkolaborasi dengan perusahaan produksi dan investor Korea, menandakan potensi baru bagi konten Korea (K-content). Tim produksi dari serial 'John Wick' juga terlibat, dan film ini telah mengamankan kesepakatan distribusi internasional di 80 negara, termasuk penjualan ke platform-platform besar seperti Amazon dan Netflix.

Setelah pemutaran perdana di BIFF, 'The Protector' dijadwalkan tayang di bioskop pada paruh kedua tahun 2025.

Milla Jovovich sebelumnya pernah mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) dan menunjukkan minat yang besar terhadap budaya Korea.

Ia juga berbagi pengalamannya mengajar putrinya Taekwondo, yang semakin menyoroti hubungan pribadinya dengan Korea.

Kembalinya ke Korea setelah jeda delapan tahun sangat dinantikan oleh para penggemarnya dan industri hiburan lokal.