Lee Min-woo Shinhwa Ungkap Perjuangan Finansial dan Trauma Penipuan Rp26 Miliar Jelang Pernikahan

Lee Min-woo, anggota grup idola generasi pertama Shinhwa, telah menyentuh hati banyak orang dengan secara terbuka menceritakan kekhawatiran finansialnya dan pengalaman traumatis menjadi korban penipuan senilai 2,6 miliar won (sekitar Rp30 miliar), jelang pernikahannya. Dalam penampilannya di acara 'Mr. House Husband Season 2' KBS 2TV, Lee Min-woo sedang mempersiapkan babak baru di Korea bersama tunangannya yang pindah dari Jepang, serta putri kecilnya yang berusia 6 tahun.

Selama siaran, Lee Min-woo memperkenalkan tunangannya yang sedang hamil dan mengungkapkan kecemasannya tentang kurangnya pendapatan tetap. Ia mengaku bahwa kekhawatiran tentang rumah dan pendidikan anak di masa depan sangat membebaninya. Ia juga membeberkan bahwa di masa lalu, ia kehilangan seluruh hartanya akibat penipuan oleh seorang kenalan, sebuah insiden yang bahkan menyebabkan kelumpuhan wajah akibat syok.

Saat ini, ia telah menjual mobilnya dan beralih menggunakan transportasi umum. Lee Min-woo menjelaskan bahwa ia sedang menabung karena belum mampu menyiapkan rumah baru untuk keluarga kecilnya. Meskipun orang tua Lee Min-woo sempat mengungkapkan kekhawatiran tentang keluarga baru yang akan tinggal bersama, tunangannya meyakinkan mereka dengan menyatakan keinginannya untuk melahirkan anak di Korea dan hidup bersama sebagai keluarga. Episode berakhir dengan adegan mengharukan di mana orang tua Lee Min-woo menyambut hangat tunangan dan putrinya, mengubah momen tegang menjadi air mata haru. Para penonton pun mengirimkan pesan dukungan dan semangat kepada Lee Min-woo yang sedang menghadapi cobaan ini dengan penuh harapan.

Lee Min-woo memulai debutnya pada tahun 1998 sebagai anggota grup legendaris Shinhwa, menjadi figur penting di generasi pertama musik idola K-pop. Selain kegiatan grup, ia juga menjalani karier solo dan memperluas kehadirannya melalui berbagai program hiburan. Perjuangan masa lalunya, termasuk kerugian finansial yang signifikan akibat penipuan dan masalah kesehatan yang menyertainya, telah menarik simpati luas dari para penggemarnya.