'Pertama, Demi Cinta' tvN Berakhir Manis, Puncaki Rating dengan Kisah Menyentuh

Article Image

'Pertama, Demi Cinta' tvN Berakhir Manis, Puncaki Rating dengan Kisah Menyentuh

Yerin Han · 9 September 2025 pukul 23.10

Drama Senin-Selasa tvN, 'Pertama, Demi Cinta', telah mengakhiri penayangannya dengan sukses pada 9 April, meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. Episode terakhir mencatat rata-rata rating 4,2% dan puncak 5,3% secara nasional, menempatkannya di posisi pertama dalam slot waktu siaran yang sama di antara saluran kabel dan program umum, menurut Nielsen Korea.

Episode final menggambarkan perjuangan Lee Hyo-ri (diperankan oleh Choi Yoon-ji) menghadapi efek samping operasi yang memengaruhi kemampuan bicaranya, membuatnya menarik diri dari pergaulan. Ibunya, Lee Ji-an (diperankan oleh Yum Jung-ah), tetap menjadi pilar dukungan yang tak tergoyahkan. Sementara itu, Ryu Bo-hyun (diperankan oleh Kim Min-kyu) menjaga jarak dengan sabar, menunggu pemulihannya. Kehangatan dukungan dari komunitas desa Cheonghae, termasuk Jung Moon-hee (Kim Mi-kyung) dan Kim Sun-young, semakin memperkuat ikatan persatuan dan kepedulian.

Satu tahun kemudian, Lee Hyo-ri telah pulih dan kembali menjalani kehidupan normal, serta bersiap untuk kembali ke sekolah kedokteran. Jung Moon-hee mendorong putrinya untuk menjadi dokter yang penuh kasih, yang mampu memahami kecemasan pasien. Meskipun Lee Ji-an awalnya khawatir tentang rencana masuk kembali Hyo-ri, ia akhirnya percaya dan mendukung putrinya, yang telah tumbuh lebih kuat melalui pengalamannya. Saat mengunjungi makam ibu kandungnya, Han Cho-rong (Geum Min-kyung), Hyo-ri mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayangnya yang mendalam kepada Lee Ji-an, menyebutnya sebagai "ibu yang baik, orang dewasa yang baik, dan orang yang baik".

Secara paralel, Lee Ji-an, Ryu Jeong-seok (Park Hae-joon), Lee Hyo-ri, dan Ryu Bo-hyun telah membentuk sebuah keluarga baru yang unik. Saat Hyo-ri kembali menjalani praktik klinis, Bo-hyun memutuskan untuk pindah ke Jerman melanjutkan studinya, menitipkan perawatan Jeong-seok dan Hyo-ri kepada Ji-an. Dinamika yang berubah, di mana Jeong-seok dan Hyo-ri memiliki hubungan seperti ayah dan anak, serta Ji-an dan Bo-hyun seperti ibu dan anak, menambahkan lapisan yang mengharukan. Kisah romantis antara Ji-an dan Jeong-seok, serta antara Hyo-ri dan Bo-hyun, juga terus berkembang.

Akhir serial ini menampilkan Lee Ji-an dan Lee Hyo-ri yang memulai perjalanan pertama mereka ke luar negeri bersama. Narasi Hyo-ri yang menyentuh, "Mungkin cinta pertama kita selalu ibu kita. Bagiku, yang merenungkan cara berpamitan saat menyadari batas waktu kehidupan, 'cinta pertamaku' mengajariku untuk menemukan jawaban dalam cara mencintai dan hidup", bersama dengan adegan yang menyoroti "orang-orang berharga" yang menjadi "keajaiban kecil" mereka, meninggalkan kesan yang bertahan lama.

Kalimat penutup, "Pada akhirnya, yang bisa kita lakukan adalah tidak melupakan upaya untuk menemukan kebahagiaan di saat ini, bukan yang terbaik, kedua terbaik, atau ketiga. Cukup menjalani hidup, mencintai sepenuhnya hari yang ajaib ini. Seperti cinta pertama, yang penuh dengan ketulusan..." menyampaikan pesan yang berdampak tentang hidup di masa kini, yang berpuncak pada akhir yang sempurna dan bahagia.

Drama ini berfokus pada tema 'menemukan kebahagiaan di saat ini', mengeksplorasi perjalanan seorang ibu tunggal dan putrinya saat mereka menavigasi tantangan hidup. Drama ini dengan indah menggambarkan kompleksitas hubungan keluarga, berkembangnya cinta romantis di berbagai tahap kehidupan, dan pentingnya koneksi antarmanusia.