
'World of Street Woman Fighter' Dihadapkan pada Kontroversi Meski Skalanya Megah
Program survival tari global ambisius Mnet, 'World of Street Woman Fighter', telah menarik perhatian atas skala dan narasi yang mengesankan, namun juga terlibat dalam serangkaian kontroversi.
Pada 9 Juni, enam anggota kru Jepang yang menang, Osaka Jo Gung, mengungkapkan konflik dengan pemimpin mereka, Ibuki, memicu desas-desus perselisihan internal. Para anggota mengklaim masalah keuangan timbul karena manajer pribadi Ibuki juga merangkap sebagai manajer kru, dan janji Ibuki untuk meminta maaf serta memecat manajer tidak ditepati. Perusahaan produksi konser, Root59, mengakui masalah komunikasi dengan manajer menyebabkan gangguan jadwal, yang semakin memperburuk kontroversi.
Kontroversi juga muncul selama siaran. Dalam video reaksi episode pertama, Honey J dan Aiki, pemimpin kru Korea, membuat komentar tidak pantas saat menonton penampilan kru saingan. Komentar mereka, termasuk kata-kata kasar, memicu kritik dari penonton. Meskipun kedua artis dengan cepat merilis pernyataan permintaan maaf, mengakui ucapan gegabah mereka, dampak dari insiden tersebut masih terasa.
Untuk memperburuk keadaan, kontroversi terkait bendera 'Matahari Terbit' muncul seputar kru Jepang. Kyoka, anggota tim pemenang Osaka Jo Gung, dan Rie Hata, pemimpin tim yang tereliminasi RH Tokyo, ditemukan mengenakan pakaian dengan simbol kontroversial di foto-foto lama yang beredar online, menimbulkan kemarahan. Keduanya menyelesaikan program tanpa penjelasan lebih lanjut.
Sementara 'World of Street Woman Fighter' berhasil menampilkan kehebatan K-dance di panggung global, musim ini dibayangi oleh kontroversi tak terduga yang menutupi penampilan spektakuler. Program ini pada akhirnya menimbulkan pertanyaan penting tentang tanggung jawab dan tantangan yang melekat pada proyek kolaboratif internasional. khd9987@sportsseoul.com
Honey J aktif terlibat tidak hanya sebagai penari tetapi juga sebagai figur publik. Ia telah meninggalkan kesan mendalam bagi publik dengan gaya menarinya yang unik dan kehadiran panggungnya yang karismatik. Selain itu, ia mengelola studio tari sendiri, 'Honey J Dance', berkontribusi pada pengembangan penari muda.