Komposer Yoon Il-sang Ungkap 'Hati Amerika' Yoo Seung-jun dan Permintaan Maaf yang Belum Tuntas

Article Image

Komposer Yoon Il-sang Ungkap 'Hati Amerika' Yoo Seung-jun dan Permintaan Maaf yang Belum Tuntas

Sungmin Jung · 11 September 2025 pukul 0.32

Komposer Yoon Il-sang berspekulasi bahwa niat sebenarnya penyanyi Yoo Seung-jun selalu tertuju pada Amerika Serikat, mengingat popularitasnya saat itu melampaui idola top saat ini.

Dalam video terbaru di kanal YouTube ‘Producer Yoon Il-sang,’ terungkap kisah-kisah menarik di balik layar dari era debut Yoo Seung-jun. Yoon mengenang produksi album debut Yoo, berbagi anekdot bahwa lagu utama berubah dari ‘I Love You, Noona’ menjadi ‘Scissors’ karena implementasi ‘Yoon Il-sang Quota System.’ Ia menekankan bahwa Yoo adalah artis pertama yang ia personally ingin produseri, dan ketenarannya saat itu begitu besar sehingga membandingkannya dengan G-Dragon pun tidak akan cukup.

Selain itu, Yoon menilai bahwa meskipun Yoo Seung-jun condong ke hip-hop West Coast, berbeda dengan tren rap Korea, ia beradaptasi dengan sangat baik. Ia mencatat bahwa sikap pribadi Yoo ramah, namun ia menjaga jarak dalam urusan non-musik, seolah selalu terpaku pada Amerika. Yoon juga berspekulasi bahwa Yoo memandang Korea sebagai tempat bisnis dan percaya rumah sejatinya adalah AS, yang membuatnya mengambil keputusan yang tidak dapat diubah.

Yoon Il-sang menunjukkan perlunya permintaan maaf yang tulus dari Yoo Seung-jun terkait janji-janjinya yang diingkari kepada publik. Ia menyatakan rasa pengkhianatan yang kuat terhadap bangsa, mengatakan bahwa meskipun ia tidak menyimpan dendam pribadi, tindakan Yoo sebagai seorang entertainer jelas salah, dan proses permintaan maaf bahkan belum dimulai.

Yoo Seung-jun debut pada tahun 1997 dengan album pertamanya 'West Side', yang menciptakan sensasi besar di industri musik Korea. Ia dengan cepat naik daun berkat tarian dan penampilannya yang revolusioner. Namun, menjelang wajib militer, ia memperoleh kewarganegaraan AS, memicu kontroversi penghindaran wajib militer dan kemudian berujung pada larangan masuk ke Korea.