
Legenda do Beisebol Lee Jong-beom Kembali ke 'Strongest Baseball' sebagai Manajer; Teaser Picu Kehebohan
Acara hiburan bisbol JTBC yang populer, 'Strongest Baseball', telah memicu antisipasi dengan dirilisnya video teaser yang mengumumkan kembalinya pemain legendaris Lee Jong-beom sebagai manajer.
Acara ini, yang menampilkan para pemain bisbol profesional yang telah pensiun membentuk tim untuk kembali berjuang di dunia bisbol, sudah diperkuat dengan jajaran pemain bintang termasuk legenda KBO seperti Kim Tae-kyun dan Yoon Suk-min. Teaser yang baru saja dirilis menampilkan sorotan menarik dari karir Lee Jong-beom yang gemilang sebagai pemain, disertai sorak-sorai penggemar yang antusias, membangkitkan rasa nostalgia yang kuat.
Terutama, teaser kembali menyoroti penampilan spektakuler Lee Jong-beom di Korean Series 1997, di mana ia meraih 30 home run dan 30 base curian, sebuah pencapaian yang mengukuhkan statusnya sebagai jenius bisbol. Adegan emosional para penggemar yang merayakan kemenangan timnya menambah lapisan haru pada pratinjau tersebut. Frasa 'Hancurkan masa lalu, jadilah yang terkuat lagi' meningkatkan harapan untuk kembalinya Lee sebagai manajer.
Mengenakan seragam 'Breakers' yang dihiasi dengan nomor ikoniknya 7, Lee memancarkan karisma dan tekad sebagai pemimpin baru tim. Di bawah slogan tim 'BREAK IT AGAIN', semua mata tertuju pada transformasinya, dengan tujuan melampaui kejayaan masa lalu dan memantapkan dirinya sebagai manajer 'terkuat'. Debutnya yang ditunggu-tunggu sebagai pelatih menarik perhatian yang signifikan.
'Strongest Baseball', dengan Lee Jong-beom sebagai pemimpin bersama pemain ternama seperti Na Ji-wan, Lee Dae-hyung, dan Kim Tae-kyun, dijadwalkan tayang perdana pada Senin, 22 September, pukul 10:30 malam.
Lee Jong-beom, dijuluki 'Anak Angin', adalah tokoh legendaris dalam bisbol Korea, dirayakan karena kecepatannya yang luar biasa dan kehebatan memukulnya yang luar biasa. Ia adalah bintang terkemuka di liga KBO pada tahun 1990-an, terutama memenangkan penghargaan MVP atas penampilannya yang luar biasa di Korean Series 1997. Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih ke dunia kepelatihan, berkontribusi pada pengembangan bisbol Korea.