ADOR dan NewJeans: Mediasi Gagal, Pengadilan Akan Putuskan Sengketa Kontrak

Article Image

ADOR dan NewJeans: Mediasi Gagal, Pengadilan Akan Putuskan Sengketa Kontrak

Minji Kim · 11 September 2025 pukul 6.08

Sengketa hukum antara grup K-pop NewJeans dan agensinya, ADOR, telah mencapai titik krusial, karena upaya mediasi resmi dinyatakan gagal, dan kini pengadilan akan mengambil keputusan.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul, departemen perdata 41, menggelar sesi mediasi kedua pada hari ini (11 November) terkait gugatan ADOR untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif dengan kelima anggota NewJeans. Sesi yang berlangsung sekitar 20 menit ini berakhir tanpa tercapainya kesepakatan.

Menyusul mediasi pertama yang tidak berhasil bulan lalu, upaya kedua ini juga belum membuahkan hasil. Karena kedua belah pihak tidak dapat menemukan titik temu, pengadilan menjadwalkan putusan akhir pada 30 Oktober, menyerahkan resolusi sengketa yang berkepanjangan ini ke tangan peradilan.

Konflik bermula ketika NewJeans mengklaim adanya pelanggaran kontrak oleh ADOR pada November tahun lalu, yang mendorong mereka untuk melakukan aktivitas independen. ADOR, sebagai tanggapan, mengajukan gugatan untuk menegaskan keabsahan kontrak dan sebelumnya telah memperoleh perintah pengadilan sementara yang melarang upaya solo tidak sah dari anggota NewJeans sambil menunggu hasil gugatan utama. Inti dari litigasi yang sedang berlangsung berpusat pada keabsahan kontrak eksklusif dan apakah ada alasan untuk pemutusan kontrak.

NewJeans, yang debut pada Juli 2022, adalah grup wanita multinasional beranggotakan lima orang yang dengan cepat mendapatkan popularitas besar berkat konsep dan musik mereka yang unik.

Mereka dikenal dengan lagu-lagu hit seperti 'Hype Boy' dan 'Attention'.

Sengketa hukum ini memiliki implikasi signifikan bagi kegiatan dan lintasan karier grup di masa depan.